Dana Pembangunan TPA Talang Gulo Kotamadya Jambi 225miliar, Masyarakat Terdampak Pertanyakan Kompensasi.

 

Jambi.12/22. Pemerintah kotamadya jambi pada tahun 2021 lalu mendapatkan dana hibah dari negara jerman sebesar rp 225miliar untuk pembangunan TPA talang gulo yang berbasis ramah lingkungan yang saat ini sudah beroprasi.

Namun pembangunan ini mendapat kritikan dari warga sekitar yang mengalami dampak bau busuk dari limbah sampah tersebut.

Dana rp 225miliar tersebut dikatakan semuanya digunakan untuk pembangunan bangunan dan fasilitas pengelolahan sampah organik yang diperlukan dilokasi TPA tersebut dan bukan untuk pembelian tanah/lahan.

Dari hasil peninjauan dan penelusuran kami dilapangan, dimana selain dana hibah sebesar rp 225miliar tersebut,

Terdapat ditahun yang sama dinas lingkungan hidup juga menganggarkan dana belanja modal gedung dan bangunan kurang lebih sebesar rp 19 miliar.

Namun bangunan dan fasilitas yang ada di TPA tersebut dinilai masih kurang memadai, jika dihitung dari besarnya dana yang digelontorkan untuk pembangunan TPA tersebut.

Saat ini masyarakat sekitar yang terkena dampak akibat bau dari limbah sampah tersebut berharap agar mendapatkan kompensasi dari pemkot jambi akibat dampak dari pembangunan TPA tersebut.

Sejak pembangunan TPA ini dibangun harapan masyarakat untuk mendapatkan kompensasi tersebut belum terwujud.

Dalam hal ini kami juga mempertanyakan terkait realisasi dana ibah TPA talang gulo tersebut kepada beberapa OPD, salah satunya kepada kepala Balai PU Prov Jambi,terkait ada tidaknya dana komensasi kepada masyarakat, melalui ibu Hasna.

“Ya tidak ada dananya untuk kompensai,pak.Ungkapnya.

Terkait hal ini masyarakat meminta agar APH dapat menyelidiki penggunaan dana hibah yang nilainya yang cukup fantastis tersebut.Ujar PS warga sekitar./ngl.