Pengurus KOPSA PERTIM, Laporkan Oknum Diduga dari Ormas PP Ke Polres Rohul

Rokan Hulu – Penasehat Hukum (PH) Koperasi Sawit Perkasa Timur (KOPSA PERTIM) Darma Putra Setiawan SH di dampingi Ketua Kopertim Damanhuri Lubis, serta puluhan Pengurus lainnya membuat laporan dugaan (LAPDU) terkait dugaan Pencurian Tandan buah Sawit (TBS) milik Koperasi Sawit Perkasa Timur yang diduga dipanen oleh beberapa oknum Ormas PP.

Pasca membuat laporan resmi ke Sat Res Krim Polres Rohul, Penasehat Hukum Kopsa Pertim Darma Putra Setiawan SH, bersama Sejumlah Pengurus Koperasi Sawit Perkasa Timur lainnya, langsung menggelar Konferensi Pers di “Pondok Dun Sanak” jalan Diponegoro Km 2 Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (22/6/2021) sekitar pukul 18.41 WIB

Dalam kesempatan itu Penasehat Hukum  Kopertim, mengaku telah melaporkan beberapa oknum Ormas PP yang diduga telah melakukan memanen TBS milik Koperasi Sawit Perkasa Timur’ yang berada di wilayah Desa Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan 

Saat ditanya soal Ormas mana dan siapa aktor dibelakang oknum ormas yang memanen TBS milik Kopertim tersebut, Darma menjawab, bahwa sesuai dengan bukti fisik dan atribut yang dipakai oknum adalah dari PP dan aktor dibalik semua ini diduga salah seorang yang tidak senang dengan kepengurusan Koperasi Sawit Perkasa Timur’ yang dinakhodai oleh Damanhuri lubis 
” jelasnya

Namun pihaknya tidak mau menjustice,karena Darma Pasaribu tidak terprovokasi dengan orang atau aktornya, dan pihaknya fokus terhadap Pelaku pencurian TBS yang terbukti dilapangan, Tegasnya

Sementara itu Ketua Koperasi Sawit Perkasa Timur’ Damanhuri Lubis didampingi Humas KOPERTIM’ Sukrial Halomoan Nasution merupakan Pengurus yang dipilih melalui RAL tahun 2019 bahkan sudah disepakati oleh pihak yang berseteru sebagaimana yang tertuang dalam Akta notaris Nomor :03/W/N-GR/V/2021 tertanggal 04 Mai 2021,Daman Huri Lubis Sebagai Ketua dan Saksinya Porkot Lubis SH.

Damanhuri Lubis didampingi puluhan anggota Koperasi serta Para pengurus lainnya yakni Sukrial Halomoan Nasution (Humas) Tamrin,Julianto bersama ketua pengawas, meminta kepada pihak kepolisian untuk bisa turun kelapangan secepatnya serta mengamankan oknum OKP yang kini masih melakukan aksi pencurian Tandan Buah Sawit (TBS) milik Koperasi Sawit Perkasa Timur

Dalam konfrensi Pers Sukrial Halomoan menegaskan ” jika Persoalan ini tidak segera ditindak lanjuti oleh pihak berwajib, Kita khawatir akan terjadi pertumpahan darah, bisa kami pastikan ada korban jiwa,karena masyarakat dari tiga Desa yakni Tambusai Timur, Tingkok dan Lubuk Soting akan turun kelapangan, yang kita khawatirkan jika sempat bertemu antara Warga dengan para pemanen yang jelas jelas tidak memiliki hak dilahan di arel perkebunan milik masyarakat asli tempatan, Kami yakin akan ada korban jiwa” Ujarnya dengan nada kesal

Ditempat terpisah Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Tambusai Timur (GPMTT) Faisal SH saat dimintai komentarnya terkait masalah ini mengatakan, bahwa pihaknya bersama seluruh pemuda dari tiga Desa akan turun besok ke areal perkebunan kelapa sawit milik Koperasi Sawit Perkasa Timur (Kopsa Pertim)

“Kita akan turun besok,dan jika masih ada aktivitas pencurian TBS di areal lahan milik Kopertim,maka bakal terjadi bentrokan, karena masalah ini sudah memancing amarah masyarakat kami, ” Katanya.
***(Alfian Top)
 
 
 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*