warga nahdliyin bak lautan manusia berkumpul jadi satu tumplek blek memenuhi Komplek Pasar Pahing

 

 

 

Cilacap SelidikKasus.com. Empat ribuan lebih warga nahdliyin bak lautan manusia berkumpul jadi satu tumplek blek memenuhi Komplek Pasar Pahing Kecamatan Maos untuk mengikuti Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada hari Minggu 29 Januari 2023.
Ketua panitia Bpk Heriyanto, SE saat ditemuai disela-sela acara menyampaikan: Mujahadah Kubro Al Asmaul Husna “Penyejuk Hati” dipimpin oleh KH. Mukhlisudin Affandi, BA (MKAH Kabupaten Cilacap) bersama Pemerintah, TNI dan POLRI Kecamatan Maos dengan tema “Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”. hari ini merupakan puncak peringatan satu abad NU Kecamatan Maos. Sekitar empatribuan lebih bak lautan manusia tumplek blek jadi satu semarakan acara yang digelar mulai pagi ini. Jamaah yang hadir berasal dari berbagai penjuru wilayah Ranting antara lain Glempang, Panisihan, Maoslor, Maoskidul, Karangrena, Karangkemiri, Karangreja, Klapagada, Mernek dan Kalijaran mengikuti rangkaian acara demi acara dengan penuh hikmat, santun dan bersahaja terutama saat penyampaian doa-doa. Panitia juga mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir antara lain Ibu Camat, Bpk Sekcam, Bpk Kapolsek, Bpk Danramil, Kepala Desa sekecamatan Maos, serta Pimpinan Ranting, alim ulama dan masyarakat yang hadir pada umumnya. MWCN sebagai penanggungjawab acara ini yang disampaikan oleh K Toha Maksum, S.Ag. MPd menambahkan: Di Maos sendiri merupakan kecamatan yang kaya akan paham aliran islam, multi aliran dan merupakan kekayaan yang harus kita banggakan dan bisa pelihara tentang keberadaanya sehingga dengan salah satu moment seperti ini diharapkan warga pada umumnya memahami bahwa NU di Maos ini adalah untuk semua, yang merupakan islam moderat perekat semua kalangan dan mudahan moment peralihan abad seperti ini bisa dilaksanakan lebih baik lagi dan lebih spektakuler lagi di momen-momen yang lain.
Acara ini diselenggarakan berkat kerjasama yang baik dan saling mendukung antara banom-banomnya antara lain Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, Pager Nusa, LKNU, PerguNU, Coin NU, Klinik NU dan NUQua. saling mengisi dan bekerja sesuai unsur dan fungsinya. Tidak kalah penting juga tanpa dukungan dari masyarakat pasti acara ini tidak dapat berjalan sukses seperti ini, Apresiasi tanpa batas buat seluruh warga Nahdliyin Kecamatan Maos semoga berkah barokah untuk kita semua tutur Ibu Yeyet yang merupakan srikandinya acara ini.
Disambung Ketua Panitia bahwa Rangkaian Acara satu Abad NU ini sudah dimulai sejak tanggal 20 Januari 2023 di mulai dengan Acara Pemilihan Ranting Tergiat, tgl 21 Januari Khitanan Masal dengan metode modern diikuti 10 anak, tgl 22 Januari Posbindu dengan pasien sebanyak 149 orang dan Donor Darah dari 45 pendaftar 16 orang bisa dilakukan transfusi, dan ditgl 28 Januarinya pelaksanaan Lomba Musabaqoh Tilawatil AlBarzanji.(MTB). Terpilih sebagai Ranting Tergiat Juara 1 yaitu Ranting Mernek, Juara 2 Ranting Karangkemiri dan Juara 3 Ranting Glempang, sedang Pemenang Lomba MTB Juara 1 Perwakilan Desa Panisihan, Juara 2 Perwakilan Desa Klapagada dan Juara 3 Perwakilan Desa Karangrena. Masing-masing pemenang diberikan Piagam penghargaan dan Uang pembinaan yang diberikan hari ini saat sebelum acara inti dimulai, sebagai salah satu penghargaan atas upaya-upaya yang telah dilakukan guna siar dalam mengajarkan ahlussunah waljamaah pungkasnya. //NK99