Tiga Isi Pesan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah DPR RI di Kolonodale

 

Anggota Komisi II DPR RI, Drs. H. Anwar Hafid, M.Si

 

Sulawesi Tengah- Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah 2022 Masehi Anggota Komisi II DPR RI Pimpin Khutbah di Ibu Kota Morowali Utara Masjid dekat pelantaran Pelabuhan Kolonodale, Senin(02/05/2022).

“Hal ini diterangkan oleh Anggota DPR RI Drs. H. Anwar Hafid. M. Si melalui media ini, Alhamdulillah tadi pagi saya melaksanakan sholat idulfitri di Kolonodale sekaligus membawakan membacakan Khutbah Idul Fitri 1443 Hijriah. sebuah kebahagiaan dan sekaligus sebuah kemulian bagi diri saya karena diberi kesempatan oleh masyarakat Morowali utara terkhusus warga Kolonodale,”Jelasnya.

Dalam khutbah tadi Alhamdulillah saya mengambil Tiga(3) Pesan penting ramadhan, yang Pertama Ramdhan Mubarok itu adalah mengajarkan sebuah revolusi mental menjadikan orang yang bertaqwa, menurutnya salah satu ciri orang bertaqwa itu adalah senantiasa membelanjakan hartanya di jalan Allah,”Terangnya.

“Pesan ini artinya bahwa bersedekah itulah yang menjadi salah satu poin penting didikan Ramdhan dengan bersedekah baik kecil maupun besar, baik kelihatan maupun tersembunyi itu adalah salah satu kunci bagaimana kita hari ini, setelah 2 tahun menjalani ujian Pandemic Covid-19. Maka saat ini adalah saat yang paling tepat kita untuk berbagi dengan sesama, siapapun dia, apapun yang dimiliki memiliki harta, memiliki tenaga, memiliki pikiran mari kita biasakan bersedekah karena bersedekah itu selain cara kita untuk menolak kemurkaan Allah di bumi ini juga merupakan tanggungjawab sosial kita sebagai manusia,Pesanya.

“Yang Kedua pesan di khutbah tadi adalah Puasa menjadikan membuat sebuah revolusi mental menjadikan orang bertaqwa dan ciri orang bertaqwa itu tidak gampang marah, marah ini adalah teman syaitan dan persoalan yang besar terjadi didunia ini adalah karena manusia tidak bisa mengendalikan amarahnya ketika dia marah dengan marah kita bisa mencaci maki orang, dengan marah kita bisa membenci orang bahkan karena marah kita bisa membunuh orang, maka orang yang terlahir bertepaat Ramdhan akan mengurangi akan menekan nafsu amarah itu, baik orang besar orang kecil,”Urainya.

Siapapun juga antar pimpinan dan bawahan antara penguasa dan masyarakat kalau kita sama-sama menahan Amarah Indonesia khususnya Kabupaten Morowali utara, Kabupaten- kabupaten semuanya di Sulawesi Tengah ini InsyaAllah akan menjadi baldatun toyiban warabun ghafur tercipta harmonisan ditengah-tengah masyarakat,”Ungkap.

“Pesan yang ketiga adalah bahwa salah satu revolusi mental hasil tepaat Ramdhan itu adalah menjadikan orang yang suka memberi Maaf kepada sesama manusia, memberi maaf sebuah kemulian, memaafkan orang, menerima maaf orang itu adalah hal yang biasa tapi memberi maaf kepada orang itu hal yang luar biasa.

“Oleh karena itu Tiga pesan ini semoga di situasi dan kondisi hari ini InsyaAllah kita akan bisa menjadikan bumi yang kita Injak ini aman dari murka Allah dan tentu kerusakan baik di langit di darat akan bisa kita minimalisir, itu hal penting yang saya sampaikan di khutbah tadi di lapangan Kolonodale,”Tutup

Erni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*