Jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara Berhasil Bekuk Delapan Pencuri

 

 

BANJARNEGARA selidikkasus.com Delapan pelaku pencurian dibekuk jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara selama gelaran Operasi Sikat Jaran Candi 2021.

Mereka yang dibekuk adalah HL (35) warga Desa Prigi Kecamatan Sigaluh, SN (55) warga Desa Adipasir, Kecamatan Rakit, DN (31) warga Desa Wanadri, Kecamatan Bawang, ST (21) warga Desa Pawedan, Kecamatan Karangkobar, DYS (26) warga Desa Bandingan, Kecamatan Sigaluh, GN (35) warga Desa Gumingsir, Kecamatan Wanadadi, SI (33) warga Desa Linggasari, Kecamatan Wanadadi, dan WO (36) warga Desa Gelang, Kecamatan Rakit.

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, operasi yang dilaksanakan selama 20 hari sejak 11 Oktober lalu. Polres Banjarnegara berhasil mengungkap delapan kasus yang terdiri dari tujuh kasus pencurian dengan pemberatan dan satu kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Banjarnegara.

“Dari para tersangka ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 6 unit sepeda motor, dua unit mobil, laptop, kamera, serta HP,” kata kapolres, Selasa (2/11/2021).

Menurutnya, sasaran dalam Operasi Sikat Candi 2021 ini adalah mengungkap pelaku kejahatan, jaringan, sindikat residivis, dan penadah hasil tindak pidana dengan modus pencurian dengan pemberatan atau curat dan pencurian dengan kekerasan atau curas.

“Operasi sikat Candi ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Wilayah hukum Polres Banjarnegara,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Donna Briadi mengatakan, modus para tarsangka ini bermacam-macam. Salah satunya pemalsuan kunci, dimana tersangka meminjam motor temannya, kemudian menduplikat kunci, lalu dikembalikan motornya, di saat korbannya lengah motornya diambil.

“Para tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 (tujuh) tahun penjara dan satu tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 9 (sembilan) tahun penjara. Adapun barang bukti hasil pencurian secara simbolis kami berikan kembali kepada korban,” katanya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*