Morowali- Aktivitas Tambang PT.CBP( Centara Bangun Persada) Didesa Lalampu Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah Diduga Tidak Ada Sosialisasi dengan Masyarakat Justru Merusak Lingkungan Masyarakat Desa Lalampu dan Jalan Raya Lalulintas
“Dari Keterangan Warga Desa Lalampu yang tidak mau dicatumkan namanya di media ini, menyampaikan, Kamis(24/09/2020) itu Aktifitas Tambang CBP tidak ada Kesepakatan antara kami, kalau kesepakatan lama tentu lain. ini lain yang buat kesepakatan kenapa lain perusahaan yang kerja,”Terangnya Sumber
Lanjutnya Warga, Baru katanya menang di PTUN terus Perubahan IUP nya itu Gimana, Seharusnya Sosialisasikan kepada masyarakat inilah Legalitas kami yang bertanggung jawab ditambang ini,”Sebutnya
Hadirkan dulu siapa dulu pemilik supaya kita bicara ini tidak ada, yang ditanya siapa pelaksana-pelaksana kalau ada apa-apa siapa yang bertanggung jawab,”Ucapnya
Terus warga, ada memang Kesepakatan tapi lain itu. bukan Perusahaan ini, memang katanya perusahaan ini memang di PTUN kemarin dibekukan IUP nya dan nama PT ini CBP dan dulu PT. CPP dulu memang kami salah satu didalam. makanya ini CBP saya bilang tidak ada Sosialisasi kepada masyarakat harusnya dulu hadirkan dulu pemilik Perusahaan baru kita bicara, itu saya bilang sedangkan yang lama lahan ditinggalkan begitu. akhirnya tiap Jalan Raya umum dan lingkungan masyarakat Hancur siapa yang bertanggung jawab,”Tegasnya
RKAB(Rencana Kerja Anggaran Barang) dan SKAB(Surat Keterangan Asal Barang) tidak ada dimiliki PT.CBP, ini tidak ada sosialisasi kepada masyarakat kalau ada interen nya saja dimana kami mau mengadu,”Tutup
Penanggung jawab atau Pemilik Tambang PT, CBP ketika ditemui Dikantor Perusahaan Tidak ada ditempat, Salah seorang wanita menjelaskan kalau Pak Isra ada Dilokasi, saya hanya Tukang Masak,”Bersambung
Erni(Tim)