Kisah Pilu Derita Anak Yatim, Miskin Setelah Oprasi Alat Fitalnya Bengkak,Belum Tersentuh Bantuan Dari Dinas Terkait

Jombang-(selidikkasus.com)
Achmad Syawaludin Akbar alias Ocim(12)asal Desa Cukir Kecamatan Diwek,Kabupaten Jombang Jatim sungguh memprihatinkan nasib yang dialami bocah kelas 6 Sekolah Dasar(SD)menjalani oprasi usus besar,setelah alat fitalnya membengkak akibat tak sengaja terkena tendangan saudaranya.

Lebih memprihatinkan lagi bocah yatim yang sangat membutuhkan uluran tangan belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah karena kondisi ekonomi keluarganya yang juga dikatankan kekurangan,keadaan Ocim semakin menambah beban berat ekonomi keluarganya.

Terlebih,keluarga pelajar yatim itu hingga saat ini sama sekali belom tersentuh bantuan apapun dari pemerintah,baik bantuan sosial maupun bantuan dampak covid-19.

“Ia belum dapat bantuan apapun,baik PKH,BPNT,Bansos covid-19,atau kartu sehat untuk pengobatan anaknya”.Kemarin yang covid-19 sempat di data, tapi juga tidak dapat, terang Rodiyah(48) ibunda Ocim.

Selain Ocim yang bersekolah di SDI Tebuireng,Rodiyah memiliki 2 orang anak dari total 5 ananknya yang masih bersekolah,sedangkan suaminya,Joko Bambang(58)sudah sekitar 1 tahun meninggal dunia akibat sakit.

Kini,Rodiyah tidak memiliki pekerjaan apapun,terlebih waktunya kini telah habis untuk merawat putra ke empatnya itu.

Saya juga tidak memiliki tempat tinggal, sekarang numpang di rumah kakak saya,beber Rodiyah.

Rodiyah harus bersusah payah mencari dana pinjaman sebesar Rp. 75jt demi menyelamatkan nyawa Ocim.uang itu untuk biyaya oprasi dan pengobatan Ocim selama 3minggu berada di rumah sakit 6 bulan yang lalu.

Itu pun saya masih punya tanggungan kekurangan pembayaran Rp. 12jt di RSUD Jombang, tapi saya minta di beri keringanan,alhamdulillah sudah di setujui oleh pihak rumah sakit,ungkapnya.

Sekarang 5 hari sekali harus butuh biyaya perawatan Rp. 800 sampai Rp.1jt,ganti kantong filter dan perawatan,lalu akhir bulan ini harus oprasi besar lagi, sepertinya sudah nggak sanggup saya, imbuhnya seraya menghela nafas panjang.

Ocim harus di oprasi setelah alat fitalnya membengkak.

Oleh ibunya, Rodiyah(48)Ocim kemudian di periksakan ke puskesmas Cukir,dan mendapat rujukkan penanganan ke RSUD Jombang.Ketika itu, bengkak di alat fital putranya tersebut semakin besar.

Bahkan sebelum di oprasi,benjolan besar berisi nanah itu kemudian pecah,setelah itu anak saya baru menjalani beberapa kali oprasi di alat fitalnya dan oprasi usus besar, hingga di buatkan lubang anus buatan.Kemudian di pasang kantung filter setiap setengah sekali kotorannya harus di bersihkan tapi alhamdulillah pipisnya normal, terang Rodiyah.Pada selidikkasus.com
(Lp.ali.kord.jombang)