Banjarnegara–selidikkasus.com Dewan Pimpinan Cabang (DPC ) AWI (aliansi wartawan indonesia) Cabang Banjarnegara menyampaikan sikap keprihatinan atas kasus yang dialami kawan wartawan Sunardi dari suarainvestigasi.com, wartawan media online suarainvestigasi.com yang mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan yang diduga dilakukam Kepala Desa Karangsari Kab Kebumen saat mengkonfirmasi Proyek Banprop di Karangsari.
Kejadian bermula saat awak media mendatagi balaidesa Karangsari dengan jadwal/agenda yang sudah ditentukan oleh Oknum Kades ET pkl 09.00 WIB, diruang balaidesa oknum tersebut menjelaskan bahwa “MESKIPUN KALIAN DATANG JUNGKIR BALIK ke Desa Karangsari SAYA TIDAK AKAN MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA AWAK Media” Dari bahasa tersebut jelas –jelas menghambat kerja-kerja awak media. Kades Karangsari tersebut dengan sengaja menghampat kerja jurnalistik dengan merendahkan awak media meminta KTA Surat tugas KTP bahkan dianggap sebagai wartawan abal-abal mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Terkait kasus tersebut Aliansi Wartawan Indonesia berharap kades di wilayah Banjarnegara khususnya tidak bertindak seperti dalam kasus tersebut Akhirnya Kamis sekitar Pukul 11.30 WIB Oknum kades Karangsari berinisial ET dilaporkan Ke Polres Kebumen, Menurut Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia Banjarnegara Harmono, SH, MM, CLA saat ditemui wartawan yang dimintai pendapat Atas kejadian tersebut, Ketua AWI Banjarnegara menegaskan bahwa pihaknya mengambil sikap tegas dengan mengutuk tindakan oknum kades yang arogan yang dilakukan oleh TE.”
Tindakan yang tidak pantas dilakukan oleh Kades yang notabene tokoh, sudah sepatutnya Wartawan dijadikan mitra strategis untuk memperkenalkan
kinerjanya, tidak justru alergi, semoga tidak ada di Banjarnegara,” tegasnya. (One).