SelidikKasus.Com,Jakarta – Setelah lebih dari satu pekan anak dan menantu dari Mulani alias Emul yang bernama Septi dan Sigit yang terkena razia penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dilakukan oleh Sat Pol PP pada tanggal 5 Oktober 2022 pukul 19.00 dikawasan roxy Jakarta Pusat, Emul yang juga seorang petugas keamanan yang merangkap petugas kebersihan dilingkungan rukun warga 09, disini Emul merasa kebingungan dan tidak mengerti untuk mengurus secara administratif dalam membebaskan anak dan menantunya yang terkena razia PMKS oleh Sat Pol PP.
Emul mengaku sudah datang ke Panti Dinas Sosial Bina Isani Bangun Daya 1 yang terletak di Kedoya Jakarta Barat 3 (hari) setelah anak dan menantu terkena razia PMKS, akan tetapi tidak membuahkan hasil dikarenakan persyaratan administrasi tidak lengkap, disaat kebingungan inilah saya meminta tolong kepada Bang Ali yang juga seorang Advokat agar membantu saya “ucap Emul.
Muhamad Ali, S.H., M.H mengatakan sudah sepantasnya saya membantu warga yang terkena masalah semata-mata hanya jiwa kemanusiaan sosial saya, “Ali sempat kecewa dengan pelayanan instalasi pelayanan publik yang tidak merespon dengan tanggap keluhan-keluhan warganya, seharusnya sebagai pejabat publik harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat jangan karena ketidak pekaan seorang pejabat publik masyarakat ini yang dirugikan, dan kalau saya mengetahui akan hal ini pastinya saya tidak akan tinggal diam dan akan memproses masalah keranah hukum yang sesuai undang-undang “tutur Ali.