Wakil Ketua Umum IPPMIM-MAKASAR Meminta Pemda Morowali Batasi Kedatangan Pasar Moderen

Wakil Ketua Umum IPPMIM-MAKASR Amrin

Morowali- Indomaret dan Alfamart ini kita ketahui sendiri hadir sebagai jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia salah satunya di daerah kita sendiri Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah

Hadirnya berbagai gerai minimarket di morowali nantinya akan menjadi saingan berat para pedagang kecil, kios dan toko yang akan mematikan usaha mereka sehingga omset keuntungan pedagang kecil akan menurun,”Ungkap Wakil Ketua Umum IPPMIM-Makasar, Amrin dimedia ini, Jumat(27/08/2021)

Menurut Amrin, seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) harus bisa selamatkan ekonomi rakyat serta keputusan pemda dalam memberikan izin Alfamart dan Indomaret ataupun minimarket lainya, yang akan masuk ke Morowali ini harus segera dibatasi sehingga tidak memberikan kerugian besar terhadap pedagang kaki lima kios-kios kecil yang sudah duluan beroprasi sebelum alfamart indomaret dan minimarket lainya itu masuk,”Minta Wakil Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Morowali-Makasar(IPPMIM-Makasar).

Lanjutnya, Kehadiran ritel Moderen di Morowali saat ini belum terasa dampaknya, Namun lama kelamaan akan dirasakan dan mematikan sedikit demi sedikit usaha pedagang lokal terutama yang berada disekitar Gerai seperti toko, warung sembako menegah lainya.

Memasukan alfamidi, Indomaret, Alfamart ini bisa saja dilakukan Pemda jika para pedagang lokal tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat baru mengambil tindakan seperti saat ini,”Kata Amrin

Jika hal ini selalu didiamkan Pemda maka mereka sengaja melakukan Penindasan ekonomi yang sengaja didiamkan, bahkan mengutamakan pemilik modal sampai Pemda lupa dengan masyarakat Kecil,”Sebutnya.

Pemda jangan lengah dalam pengawasan pembangunan Alfamart dan Indomaret, apalagi yang belum mengantongi izin dan jelas itu melangar maka harus ditindaki,”Tekannya.

Sambung Amrin, Yang menjadi ketakutan kita saat ini ketika Pemda telah membangun Konspirasi Jahat dengan pemilik modal dengan mengabaikan kewajiban dan sumpah jabatan untuk menyelamatkan rakyat.

Ini sebagai bentuk sikap atas lemahnya pembelaan Pemda Morowali dalam mempertahankan hak- hak rakyat kecil serta kestabilan ekonomi rakyat khusunya UMKM ditengah pandemi covid-19,”Tutup Amrin Wakil Ketua Umum IPPMIM-MAKASSAR

Erni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*