Manggarai-Selidikkasus.com-Laskar 88 dan Weta De Hery-Heri (WHH) Ka Kelurahan Wali duduk bersama guna menbentuk kelompok tani dalam menyongsong berbagai program dibidang pertanian dalam era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai terpilih, Bapak Heribertus G.L Nabit dan Bapak Heribertus Ngabut , Kamis (24/3/2021).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh unsur Team Kerja Kelurahan Wali, Laskar 88 dan WHH tersebut dibahas berbagai hal yang berkaitan dengan pertanian di Manggarai pada umumnya dan Ka Kelurahan Wali khususnya. Hadir juga diantaranya Praktisi Pertanian Edward Marut dan pemerhati masalah sosial Deni Bora.
Edward Marut dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya intervensi teknologi dan kemandirian pupuk dibidang pertanian dalam mendukung peningkatan kualitas hasil pertanian dan memudahkan kerja petani.
“Kita akan menerapkan model pertanian milenial dengan sentuhan teknologi yang paling sederhana dalam memudahkan kerja kita sebagai petani.” Jelasnya.
Dengan intervensi teknologi, lanjut Edward, akan memudahkan kerja petani, sehingga beberapa pekerjaan dapat dikerjakan berbarengan, dan disamping itu juga akan menghemat waktu pelaksanaan pekerjaan.
Sementara itu pemerhati masalah sosial di Kabupaten Manggarai, Deni Bora, menyampaikan mengenai mulai hilangnya generasi petani Manggarai yang semakin hari semakin berkurang.
“Petani kita didominasi oleh golongan tua dengan kisaran usia diatas 50 tahun, sedangkan generasi tengah kita yang berada dikisaran usia 30 tahun, kurang meminati bidang pertanian, diharapkan dengan sentuhan teknologi pertanian, bidang pertanian ini, khususnya holtikultura mulai dilirik oleh generasi tengah ini. Ujar Deni.
Sedangkan perwakilan Laskar 88 dan WHH, Adrianus Trisno Rahmat dan Yustina Luju, menyampaikan tentang kesiapan Laskar 88 dan WHH dari sisi pembenahan organisasi dan kesiapan segenap unsur laskar 88 dan WHH dalam mendukung berbagai program yang akan dilaksanakan oleh Bapak Hery Nabit dan Bapak Heri Ngabut, termasuk pembentukan kelompok tani milenial.
Sebelum dilangsungkannya pertemuan dimaksud, Laskar 88, WHH, didampingi oleh Edward Marut, Deni Bora meninjau lahan pertanian yang dikelola kelompok tani milenial Ka Kelurahan Wali, nampak diatas lahan tersebut telah tumbuh tanaman buncis dan beberapa tanaman lainnya.
Diharapkan dengan dukungan pemerintah, jenis tanaman yang produksi akan lebih variatif dan bibit yang ditanam adalah bibit jenis unggul sehingga hasilnya lebih maksimal, disamping dukungan dari sisi teknologi pertanian dan kemandirian pupuk.
Lp-Gregorius Antonius Bocok
Mantap teman Kel wali , salut💪💪pengen seperti 88 wali tapiiiiii kami di Lempe susah , aku juga kopmil 88