Serah Terima Jabatan Dari Plh Bupati Yudesri Ke Bupati Terpilih Berjalan Dengan Hikmad

Pasbar,SumbarSelidikkasus.Com-Senin(1/03/2021)Berlangsung acara serah terima jabatan dari Plh Bupati Yudesri secara resmi ke Bupati baru Hamsuardi yang berlangsung lancar di ruangan kerja bupati terpilih H.Hamsuardi,S.Ag

“Dari pantauan media ini acara berjalan dengan lancar dan hikmad dan tanpa ada hambatan.Acara dihadiri Forkopimda Pasbar, Kepala BNN, dan KPU.

Bupati terpilih,dihadapan beliau,Yudesri mengatakan bahwa selama 9 hari menjabat sebagai Plh Bupati Pasbar semua berjalan dengan baik dan lancar.

“Yudesri menambahkan,Terdapat beberapa kegiatan dan peristiwa yang terjadi seperti bencana kebakaran. Begitu juga dengan pandemi Covid-19, di Pasbar masih tergolong orange.

Artinya masih perlu keseriusan kita bersama untuk menuju zona hijau,” kata Yudesri.

“Lanjut Yudesri,bahwa hubungan Forkopimda selama ini terjalin dengan baik,Semoga Forkopimda ke depan bisa selalu bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,”sebutnya

Bupati Kabupaten Pasaman Barat Hamsuardi meminta dukungan kepada Forkopimda untuk mengayomi masyarakat, melindungi masyarakat, serta mensejahterakan masyarakat,”sebut Bupati

“Visi dan misi kami untuk masyarakat yang kami sampaikan selama kampanye beberapa waktu lalu yaitu:Soal pendidikan, soal kesehatan, sekolah masih banyak kekurangan di segala aspek.

Kami rasa, misi ini sama dengan misi Bapak – Bapak semuanya, sehingga perlu kita pikirkan bagaimana pendidikan bisa gratis, berobat gratis”ucap Hamsuardi.

“Terpilihnya kami menjadi pemimpin Pasbar tentunya dengan segudang harapan masyarakat,Karena,” Banyak persoalan yang akan dihadapi ke depan.

Tentunya,untuk menjalankan roda pemerintahan Pasaman Barat(Pasbar),Kami sangat membutuhkan bantuan Bapak-Bapak Forkopimda untuk mewujudkan itu.

“Kami akan bentuk tim untuk mendata masyarakat miskin, siapa sebenarnya yang layak mendapatkan bantuan tersebut,”tutur Hamsuardi.

Pihaknya akan membentuk tim harmonisasi antara masyarakat dengan perkebunan. Bagaimana bentuk persoalan dan apa solusinya. Dan pada Akhirnya akan diperoleh kesepakatan.

“Tim yang terbentuk akan tergabung di dalamnya pakar hukum dan stakeholder yang terkait lainnya.Sehingga bupati yang akan datang tidak mewarisi persoalan sengketa perusahaan sawit dengan masyarakat,” kata Hamsuardi yang diiyakan oleh Risnawanto.

lp:Kaperwil Sumbar Dingot Sihaloho