HPSN 2021 Ratusan Masyarakat Diwilayah Bahodopi Angkut Sampah

Morowali- Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2021, Minggu(21/02/2021)

Pemerhati lingkungan Bahodopi (PLB) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah yang melibatkan TNI/Polri Instansi, Organisasi kemasyarakatan, Karang Taruna, Kerukunan keluarga, Paguyuban, Komunitas, Sekecamatan bahodopi serta Mahasiswa politehnik dan beberapa perusahaan PT.IMIP, PT.Angfang PT.Heng Jaya, yang turut dalam kegiatan Bersih lingkungan di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)

Kegiatan HPSN, Khususnya diwilayah kecamatan Bahodopi kabupaten Morowali, di tetapkan Panitia pelaksana dalam hal ini Pemerhati Lingkungan Bahodopi,( PLB), yaitu di enam desa, yang antara lain desa, lalampu, Bahodopi, Keurea, Bahomakmur, Fatufia, dan desa labota.

Kegiatan tersebut yang diikuti sekitar lima ratus orang warga masyarakat kecamatan Bahodopi,

Di tengah kegiatan sesuai yang di sampaikan Camat Bahodopi, Tahir SE, M,Adm, SDA bahwa persoalan pengelolaan sampah ini bukan hanya tanggung jawab satu lembaga tertentu misalnya, pemerintah tetapi tentunya butuh partisipasi semua pihak elemen masyarakat di wilayah ini sehingga bisa terwujud,”Terangnya

Apabila semua ini berpartisipasi maka pasti akan terjawab, momentum HPSN, ini semua elemen masyarakat dan pemerintah Kecamatan Pemerintah Desa,TNI/Polri, kemudian Komunitas Pendaki, PLB serta kerukunan keluarga dan paguyuban sekecamatan bahodopi bahkan dari korporasi dari luar juga ada teman-teman Perstajam juga ikut terlibat bakti sosial,”Uraianya

Dengan partisipasi aktif semua pihak, kedepan pengelolaan sampah ini secara pelan-pelan bisa kita maksimalkan tentunya Harapan Kita ke depan dengan kondisi sekarang keterbatasan infrastruktur persampahan, sarana prasarana penunjang pengelolaan, kedepan ini semakin terpenuhi melalui tahapan yang harus kita lalui seperti penyediaan tps3r kemudian mobil Angkut Sampah dan lain-lain serta mendorong teman-teman di bumdes didesa untuk mengelola sampah Mandiri yang ada di desa hingga semua pihak betul-betul tumbuh kesadaran dan berpartisipasi aktif dalam penanganan sampah yang menjadi masalah kita bersama di wilayah ini,”Ujar Tahir

Setelah rapat kemarin kami mendorong satu desa untuk jadi pilot project Yani desa fatufia membangun TPS 3R nah 3R sudah siap lokasi kita tinjau kemarin sudah di tanggul tinggal pelaksanaan pembangunannya dan pendirian alatnya tentunya bukan hanya mengangkut sampah akan tetapi sebelum sampai tujuan itu sudah ada prosesnya ada 3R reduce Reus dan reduce disitu yang sampah organik bisa dikelola menjadi kompos, kemudian yang tidak bisa untuk kompos misalnya plastik bisa didaur ulang dan lain-lain sehingga betul-betul sampah ini dinilai masyarakat sehingga dengan perubahan mindset nantinya,”harapannya

Masyarakat sudah menganggap sampah ini ada potensi ekonomi didalamnya, sehingga masyarakat nantinya menganggap sampah ini bukan lagi masalah tapi kalau kelola dengan baik sudah menjadi tambahan income bagi rumah tangga atau penduduk yang ada diwilayah kecamatan bahodopi

Camat menyampaikan bahwa Bupati Morowali sudah mengalokasikan dana pengadaan 2 unit mobil derek untuk beroperasi di kecamatan bahodopi, harapan kita keterlibatan masyarakat yang korporasi yang ada di wilayah ini diharapkan untuk Bagaimana menangani sampah agar betul Tuntas,”Tutup
(Erni)