Akibat Meluapnya Sungai Silugonggo, Ratusan Hektare Sawah Di Kabupaten Pati Terendam Banjir

Pati, Jateng :SELIDIKKASUS.COM-
Akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama beberapa pekan belakangan ini, menyebabkan terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Salah satu wilayah yang mengalami dampak banjir paling parah terdapat di Kecamatan Jakenan. Akibat meluapnya Sungai Silugonggo, ratusan hektare sawah milik petani di Desa Tondo Mulyo, Dukuh Kedung Banteng, Kecamatan Jakenan, terendam banjir.

Rozikin, salah seorang tokoh masyarakat Kedung Banteng mengungkapkan bahwa rata rata sawah milik petani yang terendam banjir sebentar lagi memasuki masa panen.

Hal tersebut disampaikan Rozikin kepada awak media, dirumah kediamannya, Kedung Banteng, Sabtu (06/02/2021).

“Padi yang terendam banjir, diperkirakan 2 sampai 3 minggu lagi memasuki masa panen. Lebih dari 200 hektare sawah dan padi milik petani semuanya terendam banjir. Diperkirakan kerugian mencapai Milyaran Rupiah “, ungkap Rozikin.

Lebih lanjut Rozikin juga menyampaikan bahwa semua ini merupakan kodrat dan takdir dari Ilahi.

“Ini merupakan takdir dari Ilahi, semoga kita semua diberikan kekuatan, tabah dan sabar. Dan mohon doanya semoga banjir ini cepat surut”, ungkapnya.

Bahkan akibat bencana banjir tersebut, jalan penghubung antar desa yang menghubungkan Dukuh Kedung Banteng – Karangrowo tidak dapat di lewati karena terendam banjir setinggi 60 CM/ sekitar setinggi lutut orang dewasa.

Rozikin juga berharap agar Pemda setempat memperhatikan nasib para petani, khususnya di Kedung Banteng, Desa Tondo Mulyo, Kecamatan Jakenan. Karena jika musim penghujan di wilayah tersebut selalu jadi langganan banjir.

“Mohon supaya dibuat tanggul di bantaran Sungai Juwana dan anak kali Sungai Silugonggo diperkuat lagi dan kesejahteraan petani supaya diperhatikan karena petani penopang pangan, dan bantuan bibit serta asuransi bagi petani terima kasih”. Pungkasnya.

(Stn)