Sikat! Wartawan Di Aru Diancam Oleh Keluarga Pasien Covid – 19

Aru, Maluku Selidikkasus.com-Intimidasi terhadap Wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa salah seorang wartawan media cetak di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang kesehariannya disapa Bung Nus
Mangar.

Kejadian ini bermula saat warga mengetahui KK salah satu warga Dok Kelurahan Galau Dubu, Kecamatan Pulau – Pulau Aru dinyatakan positif terpapar Virus Corona (Covid – 19) dan hanya menjalani isolasi mandiri di rumah melalui postingan Facebook.

Panik, wargapun menghubungi Wartawan Nus Mangar dan menceritakan apa yang mereka lihat dalam postingan Facebook itu.

Nus Mangar yang mendengar pengakuan warga Dok langsung mengkonfirmasi pihak terkait dan jadilah sebuah berita kemudian dimuat pada media Suara Paparisa.com.

Anehnya, kepanikan warga sekitar itu dianggap berlebihan oleh keluarga KK (Pasien terpapar Covid 19). Tiga orang keluarga oknum Pasien Covid-19, satu Laki-Laki dan dua Perempuan berinisial MK, RK dan OK, mendatangi rumah sala satu warga setempat yang tinggal berdekatan dengan rumah mereka, inisial AK sembari mengeluarkan kata-kata ancaman kepada dirinya dan salah satu temannya berinisial DM.

“Ko (Kamu) dengan Dani itu sama saja, katong (Kita) ini keluarga besar kesehatan jadi katong tau, ko punya jago mo sampe berapa? Katong ini otak tarbai (Tidak baik) lai Iron.” Acam RK, adik perempuan oknum Pasien Covid-19 itu, Jumat (01/01/2021).

Bukan hanya warga setempat, dalam rekaman audio berdurasi 2 menit 22 detik yang direkam warga, terdengar RK yang juga ASN pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Aru, mengancam akan mencari wartawan yang menulis berita tentang Kakanya yang Isolasi mandiri dirumah.

“Dan ko bilang Nus Mangar, abis ini beta (saya) akan cari dia.”Ancam RK kepada Nus Mangar di depan warga.

RK bahkan memintah untuk Nus Mangar bertemu dengan keluarga mereka di Komplkes Dok dan mengklarifikasi berita tersebut.

“Ko bilang Nus Mangar itu, dia harus datang di sini lalu dia klarifikasi barang itu, dia mau bikin warga sapa panik.” Ancam RK lagi kepada Nus Mangar.

Nus Mangar kepada Awak Media di Dobo dengan tegas mengatakan, apa yang harus diklarifikasi, sementara KK (Oknum Pasien Covid-19), dalam pengakuan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru dr. Darakay kepada awak media ini Via Tlpn, Rabu (30/12/2020), membenarkan hal tersebut bahwa yang bersangkutan benar Positif Covid-19 dan saat ini menjalani Isolasi mandiri di rumah karena pertimbangan sebagian besar keluarganya adalah Dokter dan tenaga Medis.

Dia juga mengaku, kejadian ancaman ini bermula dari warga setempat yang tidak terima Oknum Pasien Covid-19 menjalani Isolasi mandiri di rumah saja dan konon katanya mereka merencanakan akan membuat semacam aksi penolakan terhadap yang bersangkutan untuk segera menjalani Isolasi di ruang Isolasi khusus yang telah disediakan Gugus Tugas Covid – 19 Kabupaten Kepulauan Aru, sehingga keluarga Pasien tidak terima baik dan mengancam beberapa oknum warga tersebut.

Terkait hal ini, beberapa oknum warga Dok Lorong 07, menilai Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Aru terkesan pilih kasih dan menganak emaskan yang bersangkutan, sehingga yang lain menjalani Isolasi di tempat Isolasi khusus sementra KK hanya menjalani Isolasi mandiri di rumah.

“Ada apa dengan Gugus Tugas? Kenpa yang lain ke tempat karantina khusus sementara yang ini (oknum pasien Covid-19) hanya dirumah saja? Jangan sampai su ada main mata dengang Gugus Tugas? Tanya salah satu warga setempat yang enggan namanya dikorankan.

Warga memintah yang bersangkutan selaku pejabat publik dan juga selaku Tim Gugus Tugas Covid – 19 harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, bukan sebaliknya enak-enak menjalani Isolasi mandiri di rumah, sementra yang lain harus berpisah dari keluarga untuk menjalani Isolasi khusus di ruang Isolasi terpusat.

“Warga setempat memang benar-benar panik karena yang bersangkutan punya keluarga besar yang keseharian mereka selalu berbaur dengan masyarakat di situ dan rumahnya berada di lingkungan yang padat penduduk. Lantas apa yang perlu saya klarifikasi,” ucapnya.

Lp Kaperwil Maluku