Banyuwangi selidikkasus.com – Andy Setyawan dan Dian Dony menyayangkan atas ulah Agus Demang yang tanpa basa basi mengatakan dengan nada keras mau mengajak perang.Kedua anggota BPD tersebut dihadang ditengah jalan disaat mau menghadiri rapat penting di pendopo Balai Desa bersama seluruh BPD dan Kades.
Awalnya ancaman Agus Demang tidak ditanggapi serius oleh kedua BPD itu, namun dikarenakan nada Agus semakin ngelantur mengancamnya hingga terpaksa mengadu kepada Muhasyim Spd Ketua dan seluruh anggota BPD yang secara kebetulan juga disaksikan Babin kantibmas Supriyadi.
Sebelumnya Andy mendapat intimidasi dari Agus Demang dan kelompoknya cat/sms melalui WA,ditanggapi biasa saja.Ternyata berujung pengancaman walau hanya sekedar ucapan.
Kepada selidikkasus Selasa, 28/07/2020 Andy Setyawan dan Dian Doni yang didampingi seluruh BPD Desa Sembulung meminta perlindungan atas dirinnya yang selalu diteror terus menerus bahkan diancam secara langsung oleh Agus Demang bersama teman-temannya terus menerus,”Keluhnya.
Sering kami mendapatkan teror cat dan sms intimidasi, lanjut Andy, tapi saya tanggapi biasa saja hingga mendatangi kami ditengah jalan lha kok suarannya keras dengan logat mengancam ngajak perang, “Imbuh Andy saat dikonfirmasi media ini.
Agus Demang diketahui sebagai tiem sukses kemenangan kubu Suprayitno yang sekarang menjabat sebagai Kades aktif.Teror yang berujung ancaman terhadap kedua BPD langsung ditanggapi serius oleh pengurus Laskar Tunggul wulung Dedik bahkan mengundang reaksi Laskar laros tersebut nyaris emosi,untung saja sempat reda atas kedatangan Babinkantibmas yang yang akrab dengan warga masyarakat.
Dikonfirmasi dirumahnya Dedik mengungkapkan, “saya warga masyarakat dan juga pengurus Laskar Tunggul Wulung miris melihat teror dan ancaman dari tim Kades Suprayitno, perkara dukung mendukung khan sudah selesai terbukti secara demokrasi sekarang bapak Suprayitno menang dari incamben Suhantoko. Artinya sudah tidak ada masalah lagi,sekarang yang paling penting Kades yang baru bekerja dengan baik sesuai permintaan warga sebagai pelindung, pengayom dan wajib untuk membuat masyarakat damai, tenang dan nyaman, “Papar Dedik.
Dedik bersama seluruh Laskar Tunggul Wulung juga siap untuk memberikan perlindungan terhadap BPD bila merasa terancam, sebagai warga masyarakat yang baik kami wajib kinerja BPD desa kami secara profisional dan bilamana BPD diancam secara fisik kami akan kawal hingga ke ranah hukum, “pungkas Dedik. (Im)