Pekanbaru, 23 Juli 2030. Salah satu pemenang tender proyek di Pemerintahan Daerah Kabupaten Kampar menduga adanya permainan yang sengaja di rancang oleh pihak demi kepentingan pada proyek yang telah di menangkan oleh perusahaan kami (red), Firdaus, S.Ag. SH salah satu perwakilan dari perusahaan PT. Andika tersebut.
Lebih jelasnya lagi dugaan dikarenakan proyek – proyek lainnya lancar tanpa kendala, sementara alasan yang belum pasti kami dapatkan bahwa proyek tersebut kena Rasionalisasi untuk di jadikan menjadi dana covid-19. Naaah yang jadi persoalannya setelah lelang pemenang sudah di tayang kan barulah di kenakan untuk covid-19, kenapa tidak sebelumnya? dan kenapa proyek lainnya tidak mengalami seperti proyek yang telah di menangkan oleh perusahaan kami?….kan disitu jelas asal tunjuk dan tidak fair,”tutur Firdaus heran, rabu (22/7/20).
Jadi saya dan perusahaan kami menganalisa ada nya dugaan kuat permainan yang telah di rancang, karena di proyek yang lain telah di umumkan pemenangnya, dan bahkan sudah pada di keluarkan SPK nya oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Kampar, yang salah satunya telah sah dimenangkan oleh PT.Andika Utama,”ucapnya.
Menurutnya bahwa pihaknya sangat meyakini adanya gelintiran permainan untuk menggagalkan proyek tersebut, karena jelas bahwa hasil lelang proyek tersebut telah sah di menangkan oleh perusahaan kami (red).
Akan tetapi penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPBJ) dan Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK) oleh Dinas PUPR beserta pihak jajaran terkait sampai saat ini belum di terbitkan, dan seharusnya sudah start pelaksanaan.
Ketika di tanya apa alasan dari Dinas PUPR (Kadis) sehingga penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja dan sebagainya tersebut terkendala?.. Firdaus, S.Ag, SH mengatakan heran dan tidak tau karena sampai saat ini belum ada alasan Kadis PUPR. Justru menurut kami ini sebuah permainan dan kuat dugaan di sengaja demi kepentingan pihak, dan ini tidak bisa kita biarkan bahkan akan kita laporkan, dan kita gugat bilamana alasan yang yang di berikan oleh Kadis PUPR Kabupaten Kampar nantinya tidak sesuai dengan prosedur dan atau sengaja di buat – buat,”bebernya.
Ditambahkannya, bahwa Proyek yang bernilai 4 milyar lebih tersebut tidak ada alasan untuk melambatkan administrasi surat menyurat demi kelancaran kegiatan pembangunan proyek tersebut, sehingga sangat berpotensi berbagai macam pelanggaran yang akan timbul dari dugaan kesengajaan tersebut, dan belum nantinya dalam historis pelaksanaan proyek tersebut nantinya akan rawan kendala dan keterlambatan.
Sementata Kadis PUPR Kabupaten Kampar dan pihak terkait dalam hal ini kita harapkan dapat segera bertindak dalam menerbitkan surat penting yang di maksud. Agar pelaksanaan proyek tersebut segera terlaksana demi kelancaran pembangunan sebagai salah satu program utama Pemerintahan,”tutupnya.
Dari konfirmasi awak media dari Gemantararaya dan tim kepada Kadis PUPR Kabupaten Kampar melalui chat WhatsApp membenarkan pending proyek tersebut, berikut petikan chat:
Assalamualaikum wrwb. Abangnda, doa dan harapan kami senantiasa Abangnda dan Keluarga sehat selalu, sukses, dapat di mudahkan segala urusan, dan dalam lindungan Allah SWT, Aminnnn YRA.
[22/7 10.33] Afdal Kadis PUPR: Maaf Rudi,,,, apa kabar?
[22/7 10.33] Afdal Kadis PUPR: Soalnya gak ada Photo di PP
[22/7 10.37] .:
Bagaimana tentang proyek yang dimaksud diatas Kanda, tentunya sebelum saya menjalankan amanah konsisten dengan bahasa Kanda sama saya waktu ketemu bahwa: kita saling koordinasi sebagai wujud konsistensi mitra kerja 🙏🏻
[22/7 10.41] Afdal Kadis PUPR: Krn ada rasionalisasi anggaran, kita mmg fokus utk pending kegiatan yang tidak fungsional. Ini termasul yang awalnya kita rasionalosasi, namun krn ada kemungkinan anggaran dimunculkan lagi. Terakhir ada lagi pengurangan sekitar 37 M keg ini kita pending lagi. Detailnya Bidang yang tahu. Garis besarnya demikian.
Media (Tim)