Dimana Pemerintah,,? PT.VDNI Ancam PHK 3000 Pribumi, Ampuh sultra kecam Pernyataan Manejer VDNI

presidium AMPUH SUMTRA, Hendro nilopo menanggapi ancaman yang di lontarkan oleh manager PT.VDNI adanya terkait PHK 3000 pekerja pribumi, jika 500 tenaga kerja asing (TKA) asal cina tidak jadi di datangkan di perusahaan smelter di sulawesi tenggara.

SULTRA. pernyataan manager PT. virtue Dragon Nikel Indonesia (VDNI) dengan terkait akan di lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 3000 pekerja pribumi di perusahaan smelter terbesar di morosi kab.konawe hal itu menuai kecaman dari aliansi masyarakat peduli hukum sultra (AMPUH SULTRA).

Hendro menyampaikan jika pihak PT VDNI melakukan PHK massal terhadap pekerja tenaga lokal, maka pihaknya mengancam akan menghentikan segala aktifitas yang ada di daerah pertambangan tersebut. tuturnya

” ia benar jika pihak PT VDNI benar-benar melakukan PHK massal, sebanyak ribuan tenaga kerja, apabila mereka yang di PHK itu adalah pribumi maka kami juga akan menghentikan segala bentuk aktifitas yang ada di perusahaan smelter terbesr di sultra itu,” ucap Hendro.

Hendro juga menyatakan,pihaknya sangat menyayangkan adanya pernyataan dari manager PT.VDNI tersebut walau tidak jadi tetap saja akan melukai perasaan para pekerja di sana khususnya pekerja pribumi.

untuk itu pihaknya menyarankan ke pada pihak PT.VDNI agar tidak membuat gaduh dengan melontarkan pernyataan yang bisa melukai hati para pekerja pribumi, guna untuk menghindari konflik horisontal di masyarakat.

” jangan buat gaduh lah kalau mau jalan dengan baik ya silahkan bersikap baik dan bijaksana tidak usah pakai ancam-ancam lagi biar tidak ada konflik.ucap tegasnya
lp-berita-kaperwil sultra