Ketua DPRD, PT. IMIP Lalai dalam penanganan Covid 19 di Morowali.

Ketua DPRD, PT. IMIP Lalai dalam penanganan Covid 19 di Morowali.

Penanganan pandemi Covid-19 di perusahaan khususnya di PT IMIP tidak jelas dan masih jauh dari standar penanganan yang sesuai dengan protokol kesehatan hal ini menyusul adanya beberapa karyawan PT IMIP yang dinyatakan positif hasil rapid tes nya. Hasil rapit tes positif dan ini tinggal menunggu hasil swap.

Sampai saat ini PT IMIP masih melakukan aktifitas produksi seperti biasa tanpa ada physical sosial distancing diterapkan padahal disana ada puluhan ribu karyawan dari segala penjuru yang setiap hari nya tetap aktif bekerja di pabrik. Nah pabrik ini bisa jadi nanti nya akan jadi pusat penyebaran Virus.

Untuk menerapkan pola itu dan untuk memutus penyebaran virus sebaiknya IMIP
meliburkan sebagian karyawannya atau melakukan shift kerja karyawan yang tentunya berbeda dengan pola shift saat ini. Tarwih saja dilarang, kok IMIP dengan puluhan ribu karyawan tetap aktif berproduksi?. Ini ada apa, penting mana keselamatan nyawa manusia dengan nilai tambah ekonomi yang mereka hasilkan. Pola Ini penting untuk mengurai tumpukan puluhan ribu karyawan yang ada di perusahaan dengan begitu maka physical sosial distancing bisa diterapkan. Kondisi ini tentu akan sangat berdampak pada penanganan pandemi covid-19 itu sendiri.

Bahwa apa yang dilakukan hari ini, saya kira itu masih dibawah standar dan sebatas hal yang biasa biasa sehingga kesannya mereka serius, buktinya 4 org karyawan dinyatakan positif rapid tes nya yang jika di cluster 4 org karyawan itu sdh melakukan kontak dengan 74 org lainnya. terhadap 74 org itu juga sampai detik ini blm ada upaya penanganan untuk dilakukan rapid tes, bayangkan jika ini terlambat penanganannya, ada berapa banyak lagi orang yang harus terpapar dengan Covid-19 ini.

PT. IMIP juga tidak patuh menjalankan rekomendasi rekomendasi dan berbagai kesepahaman yang sudah disepakati dengan pemerintah daerah ini diabaikan. padahal kita sudah membuat kesepahaman bersama salah satu nya adalah melakukan rapid test terhadap karyawan PT. IMIP. apa itu sudah dilakukan ternyata belum, ini ada apa. sekarang sudah ada karyawan yang terpapar coba tes secara luas dan massal itu karyawan saya yakin akan lebih banyak dari kejadian yang ada sekarang. lakukan tes massal jika banyak yang positif gunakan itu hotel bintang 5 atau rusun milik perusahaan untuk tempat Isolasi.

Ruang ruang isolasi untuk karantina tidak ada sehingga semua masih bergantung pada fasilitas milik pemerintah daerah pada hal semestinya di tengah pandemi C-19 saat ini IMIP sedari awal harus menyiapkan sendiri fasilitas fasilitas itu bahkan bila perlu membangun Rumah Sakit sendiri yang dilengkapi dengan fasilitas uji lab, tidak seperti saat ini yang hanya sebatas klinik semata dengan tenaga medis yang juga terbatas.

Munculnya fakta seperti yang telah dirilis dalam pertemuan di PT.IMIP bahwa ada beberapa karyawan dinyatakan positif hasil rapid tes nya kalau ini tidak segera diantisipasi saya khawatir kawasan Industri pabrik PT.IMIP akan jadi pusat Transmisi penyebaran Virus di Morowali. jadi harus ada perlakuan Khusus terkait penanganan Covid-19 di IMIP dan Bahodopi secara Umum.

Morowali, 25 April 2020
Hormat saya

Kuswandi
Ketua DPRD.

Contac Person WA
082292509509

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*