Kabupaten Nganjuk, Selidikkasus.com, Longsornya tebing sungai Desa Ketawang Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk sudah bertahun tahun dan menjadi ajang tumpukan sampah yang tidak sedap dipandang mata.
Di sinyalir tidak adanya perubahan selama bertahun – tahun baik dari pihak Pemerintah Desa setempat maupun dari Dinas terkait dan ketika kami tim Selidikkasus.com investigasi di lokasi di mana jalan penghubung antar Desa Ketawang Kecamatan Bagor menuju Desa Mungkung lor Kecamatan Rejoso di mana jalan tersebut di gunakan oleh warga masyarakat untuk akses lalu lintas termasuk jalan pintas untuk pulang pergi dari kerja di sawah ,
Namun jalan tersebut hingga saat ini hanya bisa di lalui oleh perorangan di karenakan longsor tebing sungai tebing sungai yang longsor memotong jalan yang dulunya lebar kini menjadi kecil dan sangat berbahaya di karenakan tebing sungai longsor yang sudah menahun sangat berbahaya dan terlihat curam , dengan kondisi sungai sangat dalam dan kurangnya sarana lampu penerangan jalan waktu malam hari.
Akan tetapi hingga sampai saat ini baik pihak Pemdes maupun Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk tidak cepat tanggap akan resiko berbahayanya bagi yang masyarakat yang melintas jalan tepi sungai tersebut.
Masyarakat dari dua desa tersebut yang selalu sering menggunakan jalan pintas sebagai jalan alternatif mereka mrlakukan aktifitas kerja berharap agar Pemerintah Desa tersebut berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk membenahi/ memperbaiki Tangkis sungai yang longsor, sehingga harapan masyarakat sekitarnya yang mrlintasi jalan tersebut sebagai sarana kerja bisa nyaman tak tidak membahayakan bagi warga yang melawati, demikian ungkapan warga desa Ketawang yang tidak mau disebut namanya, ” kami brharap segera diperbaiki ” imbuhnya.
Saat di temui selidikasus.com Pihak Pemerintah kedua Desa tersebut tidak menanggapi ” itu wewenangnya Kades, dan Kades tidak ada di tempat. begitu pula Dengan Instansi Terkait Kadis PUPR Kabupaten Nganjuk sedang Dinas Luar tidak ada ditempat , dan hingga diturunkan berita ini kondisi jalan dalam keadaan membahayakan bagi yang melintas.
Lp. Koordinator Pemberitaan Karisidenan Kediri Rudy Priyono.