Lagi lagi tanjakan maut,salah satu mobil cerry pick up BG 8672 FR terjungkal dan di duga tidak kuat menanjak

Muara Enim selidikkasus.com selasa 20 feb 2024
Dari keterangan dari awak media,di lokasi kejadian di desa batu surau kecamatan SDT di duga mobil yang berjenis kery tidak kuat menanjak sehingga mobil terjun mundur ke juaang setinggi lebih kurang 100meter kejadian sekira pukul 18 30 . wib..

Pada tanggal 19 februari Sekira pukul 18.30 di duga korban brangkat dari batu raja menuju desa Pajar bulan sdt menggunakan kendaraan roda 4 jenis carry pick up nopol BG 8672 fr untuk berjualan barang dagangan klling,sekira pukul 00.05 korban sampai di lokasi kecelakaan dikarenakan jalan linlcin korban mengalami selib ban sehingga mobil korban mengalami mati mesin dan terprosok ke jurang, dikarenakan jalan sepi dan tidak ada masyrkat yg lwat kecelakan baru di ketahui oleh saksi skitar jam 7.00 pagi dan langsng mlpor k Polsek Semende,sehingga berita pun di yerbit kan.

Menurut inpormasi korban yang bernama
1. Rudi Haryadi,45 Th, Dagang,Desa Batu Raja OKU (Luka lecet di bagian paha dan mengalami patah tulang di pergelangan kaki sebelah kiri)
2. Mini, 42 Th, Dagang, Desa Batu Raja OKU (MD
1. Heri,37 Th, Dagang,Desa Batu Raja OKU
2. Incan,38 Th,Dagang,Desa Air Payau OKU
Sampai saat ini indetitas korban belum bisa di ambil keterangan korban di larikan ke rumasakit terdekat di desa pulau panggung SDL,
Menurut inpormasi istri korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit

IPTU.GUNTUR ISWAHYUDI.SH Kapolsek semendo ,belum bisa memberikan keterangan korban kecelakaan di karnakan korban suda di bawa kerumah sakit dan kami belum jelas pasti motib kejadian kecelakaan ini saat ini tim kami masih mendalami menurut dugaan sementara jalan kondisi licin sehingga mobil kehilangan kendali,korban saat ini masih di tangani oleh pihak rumasakit terdekat dan kami belum bisa mengambil keterangan korban yang detil,menurut inpormasi mobil ini hendak ke ulu dan seperti nya mobil ini membawa perlengkapan jualan prabotan warung warung,tutup nya

Lp:Nopri Hartono

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*