Muara Enim (selidikkasus.com)sumatra Selatan.
Senin, 02 november 2023 Inspektorat Kabupaten Muara Enim melaksanakan pemeriksaan reguler audit operasional terhadap Pemerintah Desa kecamatan SDT tahun anggaran 2023. Kegiatan dimulai pukul02.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB Di kecamatan SDT
Kegiatan pemeriksaan disambut baik oleh Bapak ( Aminudin ) sebagai Kepala Desa kota agung SDT. Tim dari Inspektorat Kabupaten muara Enim terdiri dari :7 orang
eberapa hal yang menjadi fokus pemeriksaan Inspektorat diantaranya terkait pengelolaan keuangan desa beserta bukti-bukti pertanggungjawaban. Kegiatan pembangunan tahun 2022 2023 yang diperiksa ada dua titik, yaitu paving di RW I lokasi jalan
Selain itu, Inspektorat juga mengecek kelengkapan administrasi desa, seperti Perdes, SK, daftar aset desa, buku kinerja perangkat desa dan lainnya.
Berkas yang diperiksa Inspektorat meliputi:
Selain memerikasa dan cek kegiatan Pembangunan fisik juga memeriksa kelengkapan Administrasi terdiri dari:
1. SK kades, Perangkat dan TPK
2. Buku Rekening Desa dan print Out Rekening Koran
3. RPJMDes
4. RKPDes
5. APBDes 2022 Perubahan dan APBDes 2023
6. Laporan Realisasi kegiatan
7. Buku kas umum
8. Buku kas pembantu kegiatan
9. Buku pembantu bank
10. Buku pembantu pajak
11. Bukti penyetotan pajak
12. RAB
13. SPJ
14. Aset Barang Belanja Modal (barang-barang yang di beli) baik tahun 2022 dan 2023
– Perdes lengkap
Dalam penyelidikan tanggal 02 November 2023 ada 3 desa
01.desa Suarna Duipa
02.kota agung
03.Batu surau.
Berkas yang meliputi pertanggungjawaban kegiatan tahun anggaran 2023dibawa ke kantor Inspektorat Muara Enim untuk diperiksa, dan hasilnya akan diberitahukan lebih lanjut. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat bersifat pembinaan, sehingga apabila ditemukan kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maka Pemerintah Desa segera menindaklanjuti temuan tersebut,
Tim media selidikkasus,mencoba meliput kegiatan di dalam maupaun di luar,penemuan hasil dari tim,sangat di sayangkan saat meminta konfirmasi kepada salah satu tim ekpektorat Muara Enim berinisial( WL ) tidak bisa menjawab bahkan awak media mempertanyakan apaka hasil dari salah satu bangunan yang belum lamah di bangun suda mengalami kerusakan,sudah benar dan suda sesuai standar,tim ekpektorat pun tidak bisa memberikan jawaban dan bahkan bungkam,saat media minta mencoba menanyakan bangunan yang ada (kota Agung )tersebut.
Padehal tim ekpektorat Muara Enim menyarankan,kepada seluruh kepala desa yang di priksa hari ini tgl 02 November 2023 untuk kopratip dan bisa membantu proses,penyelidikan pihak ekpektorat tersebut,bahkan kami menilai pihak ekpektorat la diduga tidak kopratif dalam menjalan kan tugas dan di duga ada yang ditutupi sehingga dengan adanya kedatangan media pun,seolah tidak ada keterbukaan publik.
Sehingga berita ini kami terbitkan.
Lp.Tim selidikkasus
Leave a Reply