MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK RU REMI FLORIANUS CALON DARI PARTAI PSI KAB. NAGEKEO

Nagekeo, Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2024 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2024) adalah Pemilihan Umum Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang, untuk itu tentunya kita sebagai masyarakat harus mengenal sosok keterwakilan yang akan kita pilih. Sehingga perwakilan yang kita pilih benar-benar sosok yang mewakili masyarakat di suatu daerah.

Ru Remi Florianus atau dalam sapaan kesehariannya Flori adalah keterwakilan dari salah satu suku besar di daerah kab. Nagekeo yaitu suku Lape dan merupakan Ketua komonitas Adat Lape. Flori mempunyai target yang besar menuju DPRD Kab. Nagekeo yaitu, memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di kabupaten Nagekeo.

Tidak dipungkiri hak masyarakat adat sepertinya diabaikan oleh kepentingan-kepentingan elit politik yang setiap kali kebijakan selalu mengorbankan kepentingan masyarakat adat dan berlindung dibalik kepentingan public, hal ini menjadi tantangan yang berat dihadapi oleh masyrakat adat.

Memang tidaklah mudah untuk melakukan perjuangan-perjuangan hak masyarakat adat, flori optimis dengan dukungan masyarakat adat kabupaten Nagekeo semuanya akan berjalan dengan baik untuk mengembalikan masyarakat adat ke jalur yang semestinya, sehungga masyarakat adat menjadi roh dalam pembangunan.
Flori menyampaikan kepada Selidik kasus “kita seharusnya sudah mulai menerapkan politik moderen dengan melibatkan masyarakat adat secara langsung. Politik moderen itu sangat berguna bagi masyarakat adat, yang dimulai dengan keterbukaan, partisipatif, dan aspirasi dari masyarakat pada umumnya”.

Peria yang sudah malang melintang di dunia politik ini menyampaikan secara tegas “Saya punya niat yang teguh untuk mengubah mindset kita, bahwa saya di sini sebagai calon wakil rakyat dari Partai Soliidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 1 dapil 1 kabupaten nagekeo yang meliputi Kec. Aesesa, Kec. Aesesa Selatan dan Kec. Wolowae. Wakil rakyat artinya saya harus mengabdi kepada rakyat untuk melayani masyarakat setulusnya,” ungkap flori.

Lanjutnya Untuk itu, sudah seharusnya wakil rakyat yang akan dipilih, meneruskan perjuangan menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya masyrakat adat kab. Nagekeo.
Tantangan berat yang dihadapi Flori hari ini adalah dimana perjuangannya tentang masyarakat adat selalu ditantang oleh beberapa oknum-oknum elit politik yang menyusup ke masyarakat nagekeo kususnya masyarakat adat lape.Dengan adanya Gugatan perdata Gedung DPRD Nagekeo yang kini menjadi mangkrak di tengah civil center kabupaten Nagekeo.

Dimana gugatan Gedung DPRD Nagekeo sudah Inkracht Van Gewijsde adalah putusan berkekuatan hukum tetap dalam perkara nomor: 1574/PDT/2017 tertanggal 19 September 2017. Hal ini membuktikan bahwa Flori dan keluarga mau menegaskan bahwa hak masyarakat adat lape tidak serta merta dirampas dengan dalil kepentingan public. Ini merupakan pembohongan public yang sangat kejam yang terjadi di kab. Nagekeo.

Memang tidaklah gampang untuk meyakini masyarakat kabupaten Nagekeo, pria 5 anak ini menyampaikan bahwa “dengan adanya saya masuk menjadi calon anggota DPRD Nagekeo tentunya banyak tantangan yang saya harus hadapi, tetapi bagi saya itu merupakan vitamin yang saya harus terima dan terus berjuang mewakili masyarakat adat nagekeo”

lebih lanjut flori menyampaikan “selama kita masih dijalan yang benar, masih ada orang-orang baik diluar sana yang tulus mendukung saya untuk duduk di kursi DPRD kabupaten Nagekeo”.

Pada ahkir kata selidikkasus mengutip pendapat seorang filsuf Yunani Socrates, Ia beranggapan bahwa pemilihan merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan bukan hanya sekedar intuisi. Lalu selayaknya sebuah ilmu pengetahuan, cara menentukan pilihan tersebut harus adanya Pendidikan politik yang baik. Namun karena nyatanya cara memilih tersebut tidak diajarkan, masyarakat akhirnya lebih percaya terhadap intuisi masing-masing daripada menggunakan landasan argumen yang akarnya kuat sebelum memilih. (biro NTT)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*