Warga Di Gresik Pertanyakan Kwalitas Pembangunan TPT Yang DiDuga Tak Sesuai Bastek

 

Gresik- Sebuah pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dipertanyakan kwalitasnya Oleh warga. Pasalnya pembangunan TPT sepanjang 247meter yang terletak di Desa Bangeran Kecamatan Dukun Gresik itu diduga tidak sesuai bastek.

Tembok Penahan Tanah ((TPT) yang sejatinya berfungsi untuk menahan dan memperkokoh sisi tanah jalan supaya tidak longsor. Namun, rupanya pihak desa kurang memperhatikan hal tersebut.

Sesuai pantauan dilapangan pengerjaan proyek yang yang bersumber dari BK (Bantuan Khusus) itu terkesan asal jadi. Bagaimana tidak, dari pemasangan batu hanya ditumpuk sehingga banyak celah tanpa terisi adonan luluh.

Salah satu warga mempertanyakan kwalitas bangunan sebab, rawan longsong kalo musim hujan.

“Masak TPT pemasangan batunya ditumpuk hingga dua lapis baru di kasih adonan luluh, gak bahaya ta? Ujar warga yang enggan disebut namanya. Kamis, (19/10/23)

Sementara itu Abd Wahib Kepala Desa Bangeran Kecamatan Dukun Gresik saat dikonfirmasi dikantornya membenarkan bahwa, anggaran pembangunan Tembok Penahan Tanah tersebut bersumber dari dana BK tahun 2023. Saat di konfirmasi terkait kwalitas pembangunan TPT, kades yang baru satu periode itu hanya senyum senyum.

“Ia cak itu dana BK nilainya 200 juta,”ujarnya singkat.
Lp-Team