UKMPR Mengajar Salurkan dan Implementasikan IPTEK kepada anak-anak TPQ Mandirancan

 

Jumat, (20/10/2023)  Banyumas –selidikasus.com Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Departemen Pengabdian Masyarakat melaksanakan suatu program kegiatan di TPQ Talang Tirta Mandirancan untuk mengedukasi sekaligus memotivasi anak-anak di Mandirancan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kecamatan kebasen Kabupaten Banyumas Jumat, (20/10/2023).

UKMPR Universitas Jenderal Soedirman mengusung tema “Become a Young Scientists With UKMPR”. Tema ini diangkat sebagai bentuk menumbuhkan kecintaan terhadap IPTEK dan memberikan wawasan baru.

Tujuan dari kegiatan UKMPR Mengajar adalah melatih untuk berpikir kritis dan ketangkasan, melatih untuk berani mencoba hal baru, membangun kerjasama tim, dan belajar problem solving.
Kegiatan UKMPR Mengajar diusulkan oleh 11 orang yang terdiri dari 1 orang Fakultas Peternakan, 4 orang Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan 6 orang Fakultas Pertanian dengan diketuai oleh Alfi Nuraeni dan anggotannya Jalalludin, Fahmi Khairul Yusuf, Aqilah Rahma Adiningrum, Puji Astuti, Regita Ibdaul Khasanah, Alif Ardandi, Nurdila Haerani, Netika Alifiyah, Puan Anindya, dan Khansa Naila Tsany Cipta Putri.

Kegiatan UKMPR Mengajar ditargetkan kepada anak-anak yang berumur mulai 7-12 tahun dengan mengharapkan output yang tertarik di bidang science dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Harapan kami selaku tim pengusul UKMPR Mengajar adalah mendedikasikan anak-anak untuk tertarik terhadap bidang keilmiahan yang mampu membawa perubahan dan berpikir kritis terhadap lingkungan sekitar. UKMPR Mengajar juga sebagai wadah kami selaku panitia untuk menyalurkan ilmu-ilmu yang telah diajarkan di kampus kepada anak-anak di TPQ Mandirancan dengan konsep yang sederhana.” Tutur Alfi Nuraeni selaku Ketua UKMPR Mengajar.

Kegiatan UKMPR Mengajar dilaksanakan selama 2 hari dengan pembagian hari pertama penyampaian materi dan cerdas cermat. Penyampaian materi meliputi materi eksperimen gelembung lava, pelangi dalam gelas, dan air mengalir.

Dengan tujuan agar membantu peserta memahami pesan-pesan atau materi pelajaran sehingga lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan. Hari kedua meliputi demo eksperimen, Focus Group Discussion, dan pemberian hadiah.

FGD dilaksanakan untuk memahami berbagai sudut pandang dan pengalaman peserta terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan UKMPR Mengajar dihadiri oleh 35 orang peserta anak-anak dan meningkat pada hari kedua dengan jumlah 40 orang peserta.

“Tujuan dari kegiatan UKMPR Mengajar tidak hanya ditunjukkan kepada sasaran saja tetapi juga mewadahi pengurus maupun anggota UKMPR dalam meningkatkan kepedulian antara sesama dan sebagai ajang untuk melatih soft skill dan hard skill.” Ucap Jalalludin selaku Kepala Departemen Pengabdian Masyarakat.(One)