Datangi Polda Riau, Pengacara Suku Sakai Meminta Konfirmasi Terkait Temuan Papan Plang Lahan Dalam Pengawasan Polda Riau

 

 

Pekanbaru _Advokat Lucky Patma Wilta, SH Selasa 20/06/2023 pagi mendatangi Ruangan Humas Polda Riau. Ia mewakili masyarakat suku Sakai datang mempertanyakan terkait papan nama yang dipasang oleh oknum Polda Riau di Kacamatam Mandau, Kabupaten Bengkalis yang mana di papan nama lahan tersebut terdapat tulisan ” Lahan PT. Panahatan Dalam Pengawasan Polda Riau Dengan Luas lahan 2.500 Ha Kembali Ke Pak Polin Sitorus.

Kepada awak media Advokat Lucky Patma Wilta, SH mengatakan tidak hanya papan nama yang di jumpai di lapangan, bedasarkan video yang dimiliki, sempat terdapat ketegangan antara pihak yang diduga anggota Brimob Polda Riau menggunakan senjata Laras Panjang yang bertugas mengamankan lahan tersebut sempat bersitegang dengan kelompok Tani Suku Sakai.

Ia juga menambahkan, saya datang ke Polda Riau ini untuk meminta konfirmasi/klarifikasi terkait papan nama lahan tersebut, dan mau menanyakan terkait dengan lahan yang di jaga oleh sejumlah aparat kepolisian yang di duga dari Brimob Polda Riau.

Pemasangan papan plang lahan mengatasnamakan Polda Riau dan ada pengamanan dari sejumlah aparat kepolisian yang diduga dari Brimob Polda Riau seakan dibuat untuk menakut nakutin masyarakat kelompok Tani Suku Sakai. “Ungkap “Lucky”.

Saat dimintai konfirmasi di ruangan nya terkait papan plang lahan tersebut, Martil dari Humas Polda Riau mengatakan pak Kabid Humas Polda Riau sedang ada tugas dan tidak sedang di kantor.

Ia menyarankan kepada Advokat Lucky Patma Wilta, SH untuk meminta konfirmasi Wa kepada ajudan Kabid Humas Polda Riau agar dapat mendapatkan konfirmasi terkait perkara ini.

Sebelumnya, Klien nya Lucky Patma Wilta, SH salah satu masyarakat suku Sakai terlapor di Polda Terkait dugaan pencurian tandan buah sawit, yang mana lahan tersebut adalah milik Kelompok Tani.

Sengketa lahan ini sudah lama terjadi, namun hingga kini tak kunjung ada penyelesaian dari pihak yang berwenang untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tengah masyarakat suku Sakai. “Ungkap “Lucky “.

Ditempat terpisah, saat di hubungi melalui via wa ajudan Humas Polda Riau tidak membalas konfirmasi yang di tanyakan, hingga sampai berita ini diterbitkan. (*)