Manggarai, Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Manggarai tahun 2022, bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Selasa (16/08).
Pengukuhan itu ditandai dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesia peserta Paskibraka di hadapan Bendera Merah Putih dan penyematan Pin kepada peserta Paskibraka.
Pengukuhan ini bermakna bahwa Paskibraka berjiwa ksatria, satunya perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, rela berkorban untuk Ibu Pertiwi Tanah Air Indonesia.
Dalam amanatnya, Bupati Hery menyampaikan bahwa Pengukuhan ini dilakukan dengan makna dan harapan yang jelas, untuk mengenang kembali sejarah perjuangan para pahlawan dengan semangat berkobar dan tekad bulat untuk mengusir segala tantangan yang merintangi, untuk kemudian membebaskan dan memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan.
“Tidak ada sejarah tanpa gagasan, dan tidak ada gagasan tanpa orang-orang yang melaksanakannya. Karena itu pada hari ini kita mengingat Presiden Soekarno, kita mengingat Mayor (Laut) Husein Mutahar yang menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta,” katanya.
Bupati Hery juga meminta untuk mengenang Idik Sulaiman yang pada Tahun 1974 melontarkan gagasan untuk sebuah nama pengibar bendera pusaka dengan nama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
“Kita juga mengenang ada banyak orang untuk adanya warna merah dan putih warna bendera ini. Kita mengenang dan menghargai mereka semua untuk gagasan-gagasan mereka dan lebih dari pada itu untuk keteguhan mereka menjalankan dan mempertahankan gagasannya,” ujarnya.
Peserta Paskibraka tersebut dilatih oleh Pelatih dari TNI-Polri yang menjadi bagian dari panitia Paskibraka Kabupaten Manggarai.
Pelatihan yang dinilai sangat singkat, namun diyakini para peserta Paskibraka telah memperoleh banyak hal terutama mendalami kembali apa yang disebut sebagai patriotisme dan menjadikan mereka sebagai manusia memiliki jiwa yang kuat dan tangguh bukan hanya besar fisik.
Karenanya, akan membuat peserta Paskibraka bangga sebagai manusia Manggarai dan Indonesia yang mampu mempersembahkan jiwa dan raga untuk mengisi kemerdekaan negara yang kita cintai bersama sampai akhir hayat kita.
Bupati Hery menambahkan, tidak semua pemuda-pemudi Manggarai memiliki kesempatan untuk menjadi peserta Paskibraka, tugas yang akan dilakukan esok hari adalah tugas yang sangat berat tetapi mulia dan akan dikenang sebagai tugas terberat sepanjang hayat.
Di sisi lain tugas berat itu mudah-mudahan juga akan dikenang sebagai tugas yang paling mulia dalam hidup. Oleh karena itu bersyukurlah kepada Tuhan sebab, peserta Paskibraka yang telah dikukuhkan mendapatkan kehormatan dan kepercayaan itu.
“Kami berharap kalian semua menjadi pelajar Pancasila, yang mempertahankan Pancasila sampai langit runtuh, rajin belajar, tetap taat pada aturan-aturan, disiplin, memegang teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya dan dapat menyongsong masa depan dengan rasa percaya diri dan intelektualitas yang tinggi,” pungkasnya.
“Kalian tidak hanya dikukuhkan sebagai peserta Paskibraka, namun menjadi penyuara bagi semangat junjung tinggi dan mempertahankan NKRI di tengah pemuda dan pemudi di seluruh Kabupaten Manggarai,” tambahnya.
Bupati Hery meyakini, hanya dengan semangat itu maka nyawa yang dulu melayang, darah yang tertumpah dari para Pahlawan dalam memerdekakan bangsa ini bisa kita bayar kembali. Indonesia yang kita cintai bersama adalah negara yang kaya, luas dan budaya yang banyak.
Di tangan generasi muda yang cerdas dan mau bekerja keras, yang selalu belajar dari pengalaman sejarah dan berdedikasi tinggi inilah yang bisa membawa perjalanan bangsa ini menuju Indonesia Bangkit, Indonesia Tumbuh.
Bupati Hery juga menyampaikan penghormatan dan terima kasih kepada semua pihak terutama para pelatih untuk kerja keras dan pengorbanan dalam membina peserta Paskibraka, sejak tahap seleksi, pemusatan pelatihan sampai dengan acara Pengukuhan.
Kepada peserta Paskibraka , Bupati Hery kembali mengingatkan bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi, di depan kita semua masih membentang sederet tantangan yang akan tetap ada dan harus kita taklukan bersama.
“Mari kita sama-sama dengan pemuda/pemudi Manggarai yang lain, kita ciptakan sejarah yang gemilang optimisme bahwa krisis juga membuka peluang bagi kita semua untuk maju di bawah satu semangat Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut, S.H.; Unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai; Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus; Staf Ahli Bupati; Asisten Sekda; Pimpinan Perangkat Daerah; keluarga anggota paskibraka; beserta undangan lainnya.
Lp : Gregorius Antonius Bocok