GRESIK – Meski Pileg digelar dua tahun lagi namun sejumlah partai politik sudah mulai memanasi mesin partai salah satunya, PDI Perjuangan Gresik.
Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris PDI Perjuangan Gresik Noto Utomo di hadapan ratusan relawan dan simpatisan saat menggelar Halal Bihalal di kediamannya Desa Melirang Bungah.
Tidak kurang dari 650 relawan Srikandi merah se kecamatan Bungah menghadiri halal bihalal di samping beberapa tokoh yakni KH.Ali Murtadoh, KH. Ahmad Muhtar daan KH.Mohammad Syadzili pengasuh pesantren Arroudlhloh.
Menurut Noto, target Pileg 2024 yang diminta pusat memang sangat besar. Maka dari itu, seluruh strategi akan dilakukan, salah satunya memuculkan kader potensial dari kalangan NU.
“Dari kalangan NU sudah merapat (Calon potensial, red), kami juga membentuk tim srikandi merah, yang berisi kader perempuan semua,” katanya, Kamis (26/5/2022).
Ditanya terkait siapa saja kader NU yang bakal maju lewat PDI Perjuangan, Noto enggan membeberkan. “Belum waktunya sekarang,” imbuhnya.
Ketua Fraksi PDI-P Gresik ini yakin, target 10 suara ini akan tercapai. Syaratnya harus bekerja keras. Kali ini, PDI Perjuangan sudah memiliki 6 kursi di legislatif. Butuh 4 lagi.
Noto pun menyatakan tambahan empat kursi ini akan ditargetkan di daerah pemilihan Menganti-Kedamean, Cerme-Duduksampean, kemudian Bungah-Manyar-Sidayu serta Bawean.
“Kita fokus dulu raih kursi, semoga di 2024 pemilihan kepala daerah bisa dari internal kita,” ujarnya.
Lp-Fununul Ihsan