Aksi Forbes Bupati Dukung Gerakan Itu Untuk Mengingatkan dan PT Vale Bisa Angkat Kaki dari Morowali Tapi Lihat Legalitasnya

 

Morowali- Terkait Aksi Unjuk Rasa dari Forum Bersatu(Forbes-Morowali) bersama Masyarakat Desa Lele dan Desa Dampala di Kantor PT. Vale beberapa hari lalu Bupati Morowali memberikan beberapa penjelasanya.

“Sebelumnya Bupati Morowali tidak ada pada waktu Aksi unjuk rasa oleh teman-teman Forbes Berhubung ada Pelantikan Kepala Desa di Bungku Selatan. Dianya menyampaikan, saya dapat laporan dari Sekda dan Asissten. Terkait Soal Tuntutan Masyarakat ke PT. Vale tentu tuntutan itu semua kita lihat dasarnya, kita ini negara hukum. kalau terlalu meminta PT. Vale Angkat Kaki bisa. kita lihat kalau tidak memiliki legalitas Wajar tinggalkan Morowali, Tapi kalau legalitasnya resmi tentu kita sebagai Pemerintah melihat karena dia punya legalitas juga,”Ungkap Bupati Morowali Drs.Taslim Saat ditemui diruanganya, Selasa(24/05/2022)

Kemudian desakan membangun Pabrik tahun ini sudah bisa direalisasi oleh PT. Vale dia bekerja sama dengan PT. Ati didalam di Desa Sambalagi Bungku Pesisir,”Jelasnya.

Itu nanti kemungkinan jadi kawasan terbesar, jadi IMIP itu akan ketinggalan lagi. ini bentuk keseriusan yang hari ini sudah ditunjukan oleh PT. Vale. Kita tidak boleh pakai prinsip kayak dulu karena orang itu selalu cari mitra kita tidak ada yang bisa menguasai dua-duanya punya izin dan punya tekhnologi juga,”Ucapnya.

Menurutnya, Jadi PT. Vale ini kalah Tekhnologi untuk pengelolahan biji Nikel yang dominasi tekhnologinya Cina. dan hari ini tidak ada terjalin kerjasama, PT. Vale sebagai penyedia bahan bakunya dan disana akan ada nanti Tekhnologinya masuk. sehingga potensi sumber daya alam kita ini bisa dikelolah bagus. nanti akan terjadi juga dampak seperti yang ada di Bahodopi pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, usaha-usaha baru jadi itu yang kita rasakan nanti,”Terangnya.

“Taslim berharap bisa bersabar sedikit walaupun PT. Vale sudah 50 tahun yang lalu. tetapi kalau saya bilang ini semua ada hikmah. menurutnya, kalau kita kelolah dengan cara dulu kita dapat apa?,”Sebutnya.

Petama dari sisi penambah tenaga kerja kita bisa lihat model-model penambangan kita sebelumnya cuma Ore berapa jumlah tenaga yang terserap dibanding setelah or kita kelolah sendiri dipabrik kita sendiri,”Ujarnya.

Sambungnya, Itu IMIP menyerap 52 ribu Tenaga Kerja. mudah-mudahan nanti ada hikmah semua sebenarnya, dia menambahkan. masyarakat kita sudah siap menjemput itu, kalau dari dulu dia datang kita hanya kerja jadi penonton. jadi sekarang kekuatan ekonominya sudah bagus dengan masuknya Perusahaan ini. tentunya akan punya dampak positif terhadap dunia usaha lainya. masyarakat sudah punya uang, sudah bisa bikin kos, ada uang bikin rumah makan. kalau dia dulu masuk, belum kita siap ekonomi, itu jadi penonton.

Ia harapkan, Mari kita semua melihat proses ini, kalau dari dulu cuma jual tanah kita dengan tertunda itu nanti akan punya nilai yang lebih besar.

Lanjutnya, untuk memberdayakan pengusaha lokal saya yakin. itu PT. Vale kita lihat di Sorowako Pemberdayaan sangat jelas. kalau itu tidak usah khawatir yang penting hari ini mempersiapkan diri untuk bisa menjadi mitranya PT. Vale. sangat jelas apalagi Vale taat lingkungan, patuh dengan lingkungan sehingga kita dituntut untuk yang namanya pemberdayaan.

“PT. Vale juga sudah bangun komitmen dibeberapa pernyataannya bahwa dia sangat siap. termasuk langkah-langkah melakukan investarisir semua perusahaan lokal dia sudah siapkan. begitu ini semua selesai secara Administrasi langsung Jalan.

Diakhir Penjelasanya, kita Dukung dan bersyukur juga kemarin ada Gerakan-gerakan seperti itu dari Forbes dan masyarakat. paling tidak, juga menjadi penyemangat PT. Vale untuk mengingatkan,”Tutup.

Erni

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*