Temuan Gudang Kayu Diduga Ilegal Loging  

Palangkaraya Kalteng- Bisnis Kayu Plat yang berukuran bervariasi yang ditemukan oleh Tim Wartawan Insvestigasi Irawati, Abdul, dan Hamid saat dilapangan bersama tim Wartawan Harian kriminal, Dimana dalam hasil investigasi ditemukan tumpukan kayu di Galangan Penampungan yang terletak di daerah Pahandut seberang, tepatnya di seberang mesjid

Hasil Insvestigasi Tim wartawan lapangan bersama dua rekan menemukan adanya Dugaan Pengggelapan Kayu Plat yang akan di bawa ke luar kalimantan tengah, menurut dari keterangan Karyawan Bansaw dan si Pengelolah lapangan, sebut saja(H, A, Am) yang menuturkan Kepada wartawan(10/02/2022) bahwa mereka cuma bekerja mengambil upah dari seorang bos besar yang disebutkan namanya bernama (Pe),”Ungkapnya

Saat dikomfirmasi untuk lebih jelasnya siapa(Pe)ini, karyawan Pekerja hanya bisa berdalih macam- macam dengan seribu satu alasan. Akhirnya Karyawan itu menjelaskan, jika kalian mau tahu siapa pemilik kayu ini temui Pak Pendi aja,”Ungkap salah satu karyawan yang sedang kerja kepada tim Inevsetegasi.

Berselang beberapa menit kemudian muncul disaat tim insvestegasi dilapangan ingin pulang dan masih duduk adakan insvestegasi, mendadak munculah mobil Honda Mobilio kecil warna putih yang di dalam nya keluarlah 4 anggota Dari Reskrimum Polda Kalteng. yang salah satunya di tunjuklah oleh karyawan lapangan bahwa itulah orang nya pak pendi,”Terang HJ.AAM kepada tim wartawan insvestigasi .

Dari penanampilan 4 orang anggota yang datang dari Reskrimum Polda Kalteng tersebut diduga memang sengaja dihadirkan dilokasi galangan penumpukan kayu tersebut ada kemungkinan adanya laporan, yang mengakibatkan hampir terjadinya keributan antara tim wartawan dan pekerja kayu yang diduga dalam pengaruh alkohol,”Kata salah satu tim wartawan

Terkait temuan tersebut tim wartawan telah berhasil menemui dan mengklarifikasi kepada yang bersangkutan yang di duga pemilik kayu yang tertumpuk- tumpuk di galangan penampungan (P) saat dibincangi tim wartawan diruang Reskrimum Polda Kalimantan Tengah menjelaskan, bahwa urusan udah clear, maksud nya kata clear itu tidak di jelaskan clearnya seperti apa ,hal tersebut membuat bingung tim Wartawan insvestigasi

Dari hasil klarifikasi tersebut tim insvestegasi udah bisa mendapat keterangan jelas, bahwa Dugaan adanya keterlibatan Oknum Anggota Reskrimum Polda Kalteng semakin kuat terbukti adanya upaya permohonan permintaan dari yang bersangkutan agar menutup kasus tersebut dengan cara berjanji akan memberi uang mitra tali asih sebesar 2,5 juta perbulan

Namun hal tersebut ditolak langsung oleh tim insvestegasi lapangan “maaf ya pak kami punya pimpinan jika bapa mau temuan kami di tutup silahkan bapa kompirmasi sama Pimpinan Kami Tegas tim wartawan yang menolak tegas tawaran tersebut yang intinya dugaan ada indikasi upaya penutupan kasus temuan wartawan.

Tidak hanya itu tim wartawan yang mengadakan insvestigasi lapangan juga sempat terancam oleh beberapa karyawan kerja di tkp tersebut.

Ancaman tersebut di arahkan kepada dua anggota wartawan harian kriminal, namun ancaman dan kemarahan pekerja tersebut dapat di redam pula.

Kami dari tim media wartawan insvestigasi bermohon agar kasus yang kami alami jangan terulang lagi harapan kami agar mereka tidak arogan,”Harap salah satu wartawan yang merasa terancam.

Laporan Berita Tim Insvestigasi lapangan (Ira wati)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*