Saat Mediasi Digelar dengan Pekerja Tambang , Dirut CV, Adhi Djoyo Tidak Hadir.

Saat Mediasi Digelar dengan Pekerja Tambang , Dirut CV, Adhi Djoyo Tidak Hadir.

Kediri, selidikkasus- com. –
Saat dilaksanakan mediasi terkait penutupan kegiatan tambang milik CV Adhi Djoyo rolak 70 desa Pare Lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri dengan pihak  pekerja dan warga sekitar tambang  terus di lakukan  oleh pihak Perusahaan, Rabu (25/2021).

Acara tersebut dilakukan bertempat di Balai Desa Juwet kecamatan kunjang Kabupaten Kediri yang di  hadiri oleh perwakilan tokoh masyarakat, BPD, LPMD, Karang Taruna  dari beberapa desa Sekitar lokasi tambang ,  Antara lain dari Desa Pare Lor, desa Sumberjo, Desa Begasur Daleman Jombang, desa Gudo Jombang serta pihak keamanan   Polsek Kunjang.

Dalam acara Mediasi tersebut Pihak perusahaan CV Adhi Djoyo Hanya di hadiri oleh Wakil Direktur Bagus Setyo Nugroho , sedangan Direktur   CV Adhi Djoyo M. BURHANUL KHARIM tidak  hadir alias mangkir , takut menghadapi para pekerja tambang.

Saat mediasi berlangsung Bagus Setyo Nugroho meminta kepada pekerja tambang , para tokoh warga yang hadir Agar bisa menyadari dan memahami terkait penutupan tambang sementara mengingat saat ini Perusahaan CV Adhi Djoyo  masih  ada permasalahan Internal perusahaan, sehingga
kegiatan tambang tetap di hentikan dan di tutup sementara dalam jangka waktu tempo yang tidak di tentukan, selain itu Bagus juga memintak izin dan  persetujuan untuk mengeluarkan alat beratnya dari lokasi tambang.

Namun permintaan Bagus tersebut Justru di tentang dan di tolak para pekerja tambang dari tokoh warga  masyakat yang hadir, mereka  para pekerja dan tokoh masyarakat memintak kepada Bagus Setyo Nugroho  Agar bisa  mempertemukan pihak Direktur CV Adhi Djoyo M. Burhanul Kharim terkait Himbauan penutupan tambang tersebut untuk memberikan penjelasan pada masyarakat dan pekerja tambang.

Dalam acara pertemuan mediasi tersebut nampak tidak membuahkan hasil ,karena para pekerja tambang tetap menginginkan tambang berjalan seperti semula, mengingat dalam situasi yang sulit menghadapi PPKM Darurat level 4 saat ini warga  tidak mau kehilangan pekerjaanya.

Selain itu pihak tokoh masyarakat dan lembaga Desa menentang dengan adanya’ penutupan kegiatan tambang  milik Adhi Djoyo, karena  menurut mereka
Apabila tambang tersebut di tutup sangat berdampak buruk kepada warga sekitar tambang, terutama para ratusan warga fakir miskin, orang tua jompo dan anak yatim piatu, karena mereka saat ini rutin setiap bulan menerima kompensasi dalam bentuk sembako dan uang dari perusahaan.

SUYANTO Kepala Desa Juwet kecamatan kunjang Kabupaten Kediri di temui media ini mengatakan, ” pihaknya tidak mau ikut campur dalam masalah tambang dan pekerja, Namun pihak nya hanya sebatas memediasi kan maksud dan tujuan  pihak perusahaan dengan warganya, mengingat hampir seratus orang warga desa Juwet menjadi  pekerja tambang di perusahaan tersebut.

Bagus Setyo Nugroho saat di wawancarai media ini mengatakan’ ” pihak nya akan terus berkoordinasi dan menyerahkan permasalahan ini ke pihak Polres Kediri agar bisa di Mediasi kan ke pihak Direktur, pekerja tambang dan masyarakat setempat.( Rd ).

Lp. Pemberitaan Koordinator wil. Karisidenan Kediri.
Rudy Priyono.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*