Seorang Kakek Ditemukan Diduga Meninggal Dunia gantung Diri Di Desa Purwokerto Ngadiluwih

Kediri, selidikkasus.com.– Masyarakat desa Purwokerto Kec. Ngadiluwih Kabupaten Kediri , pada pagi hari ini Jum’at 16 Juli 2021 sekitar pukul 05.00 WIB. digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki akibat gantung diri, bernama Karbini (lk) ,umur 63 tahun.

Menurut keterangan Kusmani 59 tahun pemilik rumah tempat kejadian yang ber alamatkan di Jalan Proborini Dusun Purwoharjo RT/RW: 003/008 Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jatim saat dimintai keterangan oleh awak media mengatakan bahwa Sekitar pukul 05.00 WIB. sdr. Rokim anak dari alm.Karbini membuka pintu bagian belakang rumah dan melihat korban tergantung posisi dengan tali terikat dileher yang tergantung di pohon Jambu biji dibelakang rumah.

Didapati disamping korban terguling kursi lincak bambu, Setelah itu Rokim minta tolong kepada Roy Aris dan M. Toha bahwa diketahui korban dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan kejadian tersebut kemudian sdr.M Toha melaporkan ke polsek Ngadiluwih. Pada Kesempatan tersebut, Kusmani menyebutkan bahwasannya korban adalah kakak iparnya.

Di waktu yang bersamaan , Humas Polsek Ngadiluwih memberikan keterangan identitas korban diketahui bernama KARBINI (laki-laki) , umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, Suku Jawa/Indonesia dan ber alamatkan di Dsn. Bakalan Rt 17 Rw 06 Kec. Saradan Kab.Madiun Jawa Timur.

Setelah Polsek Ngadiluwih, mendatangkan Tim Identifikasi Polres Kediri,dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan terhadap korban. Hasil koordinasi dengan Jajaran Pemdes Purwokerto, Bidan Desa dan pihak keluarga, bahwa Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai sebagai musibah dan tidak perlu dilakukan tindakan otopsi dan dari pihak keluarga korban bersedia membuat surat keterangan Pernyataan, dan belum ada kepastian penyebabya si kakek nekat melakukan perbuatan tersebut hingga meregang nyawanya. (Roed).

Lp.Pemberitaan Koordinator Wil. Karisidenan Kediri.
Rudy Priyono.