Penanganan Pasien Covid-19, RSUD BLUD dr. Ben Mboi Ruteng Dapat Tambahan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan

Manggarai, selidikkasus.com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng akan segera mendapat tambahan fasilitas dan tenaga kesehatan. Penambahan fasilitas dan tenaga kesehatan ini diperlukan, untuk mengatasi semakin melonjaknya jumlah pasien penderita Covid-19 di Kabupaten Manggarai.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah pasien Covid-19 yang sedang rawat di RSUD dr Ben Mboi berjumlah 19 orang, di mana 11 pasien dirawat di ruangan ICU, dan 8 lainnya di ruang isolasi.

Direktur RSUD, dr. Imaculata Veronica Djelulut, menjelaskan bahwa dalam rapat dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai yang digelar dua minggu lalu, pihaknya telah memaparkan mengenai jumlah pasien Covid-19 sedang yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Selain itu, pihak RSUD BLUD dr. Ben Mboi Ruteng juga sedang mengatur pengalihan ruangan, dimana ruangan bedah hendak dijadikan ruangan perawatan pasien Covid-19, dan pasien yang hendak dioperasi akan dipindahkan ke ruangan Flamboyan.

“Ruangan perawatan bedah itu dengan berkapasitas 15 tempat tidur, 15 tempat tidur ini nanti untuk menambah jumlah tempat tidur perawatan isolasi,” papar Imaculata.

Dokter Imaculata menyampaikan bahwa ia juga telah mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk penambahan Nakes di Rumah Sakit dr. Ben Mboi.

Menurutnya, pihaknya meminta tambahan Nakes, mengingat adanya penambahan satu ruangan baru untuk perawatan pasien Covid-19.

“Pihak rumah sakit membutuhkan sekitar 15 hingga 17 Nakes,” ucapnya.

Ia mengatakan, usulan tersebut sudah mendapat persetujuan Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit.

Hal itu, lanjutnya, dibuktikan dengan respons Bupati Hery yang menelepon langsung Plt. Kadis Kesehatan di sela-sela kegiatan peninjauan persiapan RSUD Ruteng dalam menangani pasien Covid-19, pada Kamis, 8 Juli 2021.

“Kami cukup lega karena Pak Bupati langsung menelpon Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Manggarai untuk menanyakan hal ini,” sebutnya.

“Dan sebelum (bupati) pulang tadi, beliau mengingatkan bahwa hal ini (usulan penambahan Nakes) akan di-follow up,” tambahnya.

Menurut dr. Imaculata, para Nakes itu nanti tidak serta merta langsung ditugaskan di ruangan isolasi Covid-19, tetapi akan bergabung dengan petugas lain yang sudah lama bekerja di rumah sakit itu.

“Bagaimanapun pasti butuh penyesuaian dengan lingkungan yang baru,” tutupnya.

Lp : Gregorius Antonius Bocok