Jakarta,selidikkasus.com
Kamis pagi 11/3 kemarin setelah mendapat laporan,anggota Polsek Cigeulis Kabupaten Pandeglang Banten mengamankan 16 orang penganut ajaran Balatasutak.
16 belas orang tersebut sedang melakukan ritual mandi telanjang bulat bersama disebuah empang rawa,aparat kepolisian pun harus berbecek becek dan menerjang lumpur dalam menempuh perjalanan ke lokasi tempat ritual tersebut.
“Personel anggota polisi harus bersusah payah menembus medan berat demi mengamankan ke 16 orang tersebut” kata Kapolsek Cigeulis Kabupaten Pandeglang Banten Iptu Paulus Bayu Triatmaja.
“Laporan dari warga pagi,sebelumnya belum ada laporan,laporannya hanya cuma mandi bareng saja,itu ditempat penampungan air bersih milik PT GAL,yang luasnya sekitar 50×50 meter” papar Bayu kepada wartawan,Jum’at 12/3.
Bayu menerangkan diantara ke 16 orang satu berasal dari Bogor Jawa Barat,dan yang 15 orang warga Pandeglang Banten terdiri dari 13 orang dewasa dan tiga anak anak.
“Karena khawatir terjadi sesuatu pada kelompok mereka,jadi kita amankan dan ada sebagian dari mereka suami istri juga keponakannya” terang Bayu.
Untuk dimintai keterangan lebih lanjut,mereka dibawa anggota Polsek ke Mapolres Pandeglang,Polisi masih mendalami apakah aliran Balatasutak menyimpang dari agama Islam atau tidak,pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan MUI dan Kejari Pandeglang Untuk memutuskannya.
“Sekelompok orang melakukan ritual,dan saat ini diamankan dan dilimpahkan ke Polres untuk meneliti lebih lanjut dan jelas apakah aliran ini sesat atau tidak” pungkas Bayu.
(LP Gun’s DKI Jakarta)