Pegiat Literasi Kebudayaan Morowali Gelar Pekan Seni Budaya

Bungku – Pegiat literasi Kabupaten Morowali sukses gelar Pekan seni budaya, Sabtu (27/02) Berlangsung di Taman Kuliner Fonuasingko dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Giat tersebut di pelopori oleh forum Literasi Morowali.

Forum Literasi Morowali merupakan wadah berkumpulnya pegiat literasi yang ada di Kabupaten Morowali, salah satunya ada dari, Taman baca Gubuk rumah baca, Indie Morowali Project, sekolah senja dan masih banyak lagi yang tidak sempat di sebutkan.

Hadir dalam acara tersebut, Kabid Kebudayaan Morowali, Forum Literasi Morowali, Indie Morowali Project, forum anak Morowali, beserta peserta menggambar.

Dalam wawancara nya, Kabid Kebudayaan Morowali Nursia SH, MM mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Forum Literasi Morowali tersebut, melalui pekan seni seperti itu mampu membantu pemerintah daerah dalam melestarikan seni dan budaya di Indonesia khususnya Bungku, Kabupaten Morowali.

“Kegiatan Forum Literasi Morowali semalam sebagai awal baru saya menjabat di Dinas P&P sebagai kabid budaya saya merasa bangga dan semangat pemuda pemudi Morowali semangat dan bisa membantu pemerintah daerah untuk melestarikan seni dan budaya Bungku Morowali. Saya butuh orang-orang seperti kalian untuk membantu dam pemajuan kebudyaan di Morowali. InshaAllah ke depan kita bisa bersama-sama bersinergi untuk pemajuan budaya kita yg hampir punah dan bisa lebih memperkenalkan budaya kepada anak-anak didik di sekolah. Tujuan utamanya selain masyarakat ke anak-anak sekolah itu penting agar anak sekolah bisa lebih paham budaya, ” kalau perlu ada Khusus muatan lokal seni budaya yang harus diterapkan di sekolah” InshaAllah kedepan juga saya merangkul semua sanggar seni untuk membantu pemajuan budaya di kabupaten Morowali.” pungkasnya

Ia berharap kedepannya Pemda dan pegiat literasi Morowali mampu bersinergi untuk mengembangkan minat dan bakat anak muda Morowali dalam bidang seni dan budaya, serta terus mengangkat budaya Bungku Morowali kedepannya.

“Saya telah bertemu teman-teman Indie Morowali Project dan insyaallah dekat ini saya dan adik-adik IMP akan melakukan pematangan konsep pementasan malam apresiasi seni budaya dengan tema BUNGKU MATEANTINA. Saya mengajak seluruh pemuda-pemudi komunitas pemerhati seni dan budaya mari kita berkerja dan bergabung berkarya untuk menghidupkan kembali seni dan budaya Bungku Morowali” Terang Nursia.

Sementara itu, Manager Indie Morowali Project Alaudin ST.MT mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut, yang telah mengundang Indie Morowali Project untuk berkolaborasi dengan mementaskan pertunjukan literasi melalui musik.

” saya berterimakasih kepada panitia dan seluruh teman-teman forumm literasi yang telah menyediakan wadah IMP untuk melakukan kolaborasi yang selama ini IMP telah lama tidur dalam pementasan belakangan ini. saya berharap kedepannya kita bisa saling kerja sama untuk bersinergi dalam kegiatan berikutnya.” Ungkap Alaudin

Dikesempatan Yang sama Ineke Dwi fajrianti selaku founder taman baca Gubuk rumah baca Morowali, agar anak muda morowali terus berkreasi, kreatif dan lebih semangat lagi membangun literasi di kabupaten Morowali.

“Harapan saya semoga teman-teman forum literasi Morowali dan anak-anm muda kreatif lainnya tidak hanya berhenti dalam acara semam, tapi akan ada follow up untuk kegiatan selanjutnya, dan juga semoga forum literasi Morowali ini selalu menjadi wadah untuk masyarakat Morowali terutama anak muda sebagai wadah untuk menyalurkan kreatifitas didalam bidang apapun. Saya sebagai founder GBR juga menyiapkan ruang dan Beberapa buku bacaan di Taman baca kami, letaknya di Desa Ipi depan Man Bungku” Ungkap nya.

Selain itu, Octaviana S.I.Kom Selaku panitia pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan Forum Literasi Morowali tersebut, tetap mematuhi Protokol Covid 19.

” Kegitatan tersebut didukung penuh oleh Pemda Morowali khususnya Kabid kebudayaan, Pemdes, Dinas Lingkungan Hidup, dan juga beberapa sponsor yaitu leudaa cafe, moiko food, kopi senja, dan beberapa taman Baca Morowali, AN Management”, Acara dimulai dari Pukul 4 sore di taman Fonuasingko dengan agenda mewarnai anak tingkat TK dan SD, dan dilanjutkan malam lomba menggambar orang dewasa. Alhamdulillah dana yang terkumpul cukup untuk membuat acara semalam, mulai dari peralatan menggambar anak dan dewasa hingga alat musik dan soundistem. Untuk izin juga sudah melalui Ketua gugus covid 19, Polres Morowali dan Pemerintah Kecamatan Bungku Tengah.
Acara semalam Alhamdulillah sukses berkat MC nya yang mampu menghidupkan suasana, dibuka dengan Persembahan kontau laba-laba Bente, serta kolaborasi dari teman-teman peserta gambar, perfom Tarian yang memukau dari Forum anak Morowali dan tentunya Persembahan musik dan Musikalisasi puisi dari Indie Morowali Project”. Acara ini mulai dari jam 4 sore hinggal jam 11 Malam.” Pungkasnya

Sub/Okta

Erni