Jokowi Ancam Copot Kapolda Dan Pangdam Yang Tak Bisa Tangani Karhutla

Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan akan mencopot aparat TNI dan Polri yang tidak bisa menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Aturan tersebut pernah dibahas pangdam, kapolda, kapolres, danrem dan dandim pada tahun 2016 lalu.

“Kalau di wilayah saudara-saudara ada kebakaran, dan membesar, dan tidak tertangani dengan baik aturan mainnya tetap sama, belum saya ganti. Saya kira kita masih ingat semuanya kalau yang ikut rutin setiap tahun pertemuan seperti ini dengan saya pasti semuanya masih ingat, yaitu dicopot, yaitu diganti. Jelas?,” kata Jokowi di Istana Negara, Senin (22/2/2021)

Jokowi mengatakan dikutip dari https://www.inews.id dalam waktu beberapa tahun ini secara rutin digelar pertemuan untuk membahas pencegahan karhutla. Dia mengatakan hal ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh pejabat di daerah mengantisipasi kebakaran hutan.

“Tujuannya apa? Untuk mengingatkan baik kepada gubernur, bupati/walikota, pangdam, danrem, dandim, kapolda, kapolres. Terutama jika ada pejabat-pejabat yang baru yang berada di daerah-daerah yang rawan bencana kebakaran,” katanya.

Meskipun saat ini banyak wilayah yang tengah mengalami bencana banjir dan tanah longsong, Jokowi meminta agar antisipasi karhutla tidak boleh kendor.

“Meskipun saya baru perintah ke panglima dan kapolri saat itu baru dua kali. Jadi kali ini saya ulangi lagi, ini hanya untuk yang pejabat –pejabat baru agar tahu aturan main ini,” kata dia.