
Selidikkasus.Com-Inhil-Riau,Keberadaan ruangan command center yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil) yang menelan dana 1,4 milyar jadi tanda tanya. Dana besar disinyalir tidak sesuai dengan nilai fasililitas yang tersedia di ruangan tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat media ini berkunjung ke ruangan command center beberapa waktu lalu, fasilitas yang terlihat dan tersedia hanya ada beberapa buah monitor, laptop, server, kamera, PC video, serta meja dan kursi.
Sedangkan bangunan ruangan command center, bukan bagian dari dana 1,4 yang ada. Ruangan itu bagian dari dana pembangunan dan perehaban Kantor Dinkes sampai terlihat megah seperti sekarang ini.
“Kalau fasilitas yang tersedia cuma seperti itu, tentunya janggal. Entah lah kalau masih ada peralatan lain yang tidak ditampilkan diruangan tersebut,”, ujar sumber media ini yang tidak ingin namanya disebutkan.
Sementara Kadiskes Inhil saat dimintai komentarnya melalui Kasubag Perencanaan Arman melalui pesan WA, ahir pekan kemaren mengatakan, “Bisa hari Senin ya, ada surat rekomendasi dari PPID Kab Inhil ya supaya resmi, serta Surat tugas dari media bersangkutan,” katanya.
Ketika disinggung apa kaitannya media harus berhubungan dengan PPID Inhil untuk melakukan liputan, kata Arman lagi, “Bu Kadis perintahkan untuk segala informasi keluar melalui rekomendasi PPID dan ada surat tugas untuk informasi tersebut jelas maksud dan tujuannya, ” katanya.
Padahal sebelumnya, wartawan media ini diterima langsung oleh Arman dan menjelaskan keberadaan Proyek aplikasi Digital Media Analytic Center-Health District atau (DMac-HD), dimana aplikasi ini membuat seluruh jaringan puskesmas menjadi terintegrasi pada tahun anggaran 2018 dan tahun anggaran 2019. Termasuk keberadaan ruangan comman center.(Tim)