Sembulung-Jatim- Selidikkasus.com -Laskar Tunggul Wulung Yang Tergabung Dalam Formades, Desak BPD Agar Kades Sembukung Turun Dari Jabatan, Warga masyarakat Desa Sembulung diresahkan adanya video Oknum Kepala Desa (Kades) Suprayitno atas dugaan penyalah gunaan wewenang yaitu melakukan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) terhadap warganya.
atas munculnya Video yang sangat mengagetkan warga sekitar,mengundang Forum Mayarakat Desa Sembulung Bersih (Formades),Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI)Dan Laskar Tunggul Wulung yang dinaungi oleh RUMAH HUKUM “HAKA” ADVOKAT NUR HAKIM,SH dan REKAN; terpaksa angkat bicara, mendesak kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar oknum Kades yang disebut-sebut segera TURUN JABATAN, pungkasnya
Diduga dikarenakan kurang Becus dalam mengemban amanah warga masyarakat dalam memimpin pemerintahan yang berada di Desa Sembulung.Sebelumnya ketiga lembaga tersebut telah mengirim surat pengaduan kepada BPD untuk berdiskusi terbuka agar Kades Suprayitno memberikan keterangan secara terbuka dan transparan serta tertulis di Pendopo,tapi, sangat disayangkan Suprayitno tidak hadir ditengah – tengah Forum diskusi warga masyarakat,
Menindak lanjuti adannya surat undangan dari pihak BPD pada Senen,6 Juli 2020 yang dihadiri oleh beberapa pihak dari Polsek sektor Cluring AKP.Bejo Madreas (Kapolsek) ,bersama jajaran Koramil yang
mewakili,pihak Kecamatan Cluring yang mewakili Dan beserta jajaran aparat penegak hukum.
Sempat tersiar kabar dan isu miring sebelumnya bila ada reaksi massa besar besaran di pendopo Desa Sembulung,padahal semua kabar itu bohong belaka,Laskar Tunggul Wulung bersama Ketiga
lembaga hukum itu datang menekan keras bila Oknum Kades segera turun dari Jabatan. Panglima Laskar Tunggul Wulung Imam Thohari mengecam keras atas adanya pemotongan BLT DD , tuturnya kepada selidikkasus.com senin 6 juli 2020
”selama ini Desa kami baik – baik saja selama dijabat Kades sebelumnya,aneh bin ajaib mengapa sekarang baru seumur jagung Suprayitno menjabat sebagai Kades yang baru dilantik sudah membuat ulah sangat meresahkan warga masyarakat yang telah diunggah di media elektronik hingga sampai menjadi tranding topik pemberitaan Nasional,”tandas Imam biasa dipanggil.
Lucunnya lagi,atas perbuatannya itu,Kades selama ini tidak melakukan klarifikasi musyawarah terbuka terhadap BPD dan warga masyarakat malah terkesan kasus tersebut dipeti Eskan.Dan sekali lagi kami atas nama lembaga warga masyarakat yakni Laskar Tunggul Wulung akan selalu kawal hingga sampai keranah hukum,”tegas Imam dengan nada geram.
Hal yang sama juga ditambahkan Wahid Hasyim Ketua Formades, Kades Suprayitno Turun jabatan,menurutnya tidak bisa memimpin Desa Sembulung dan sudah membuat onar resah wargannya sendiri,dan menekan BPD membuat berita acara yang ditujukan kepada pihak terkait Camat dan Bupati Kabupaten Banyuwangi,”kecam Wahid. (Im)