Gresik – selidikkasus.com
Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari APBD Kabupaten Gresik di Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik belum cair. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan Kepala Keluarga (KK). Padahal, pihak Desa sudah mengajukan pencairan tersebut.
Kepala Desa Melirang H.M.Muwaffaq mengatakan, Pemerintah Desa bersama BPD dan tokoh masyarakat dalam rapat Musdes sudah mengajukan dan menyepakati 1.103 KK yang diajukan dalam menerima JPS.
” Sesuai kesepakatan musyawarah desa (Musdes) Pemerintah Desa sudah mengajukan 1.103 KK namun hanya keluar 819 KK. Dan sampai saat ini sisanya belum cair sehingga belum diterima oleh warga,” katanya.
Muwaffak menjelaskan, stimulus bantuan ini sangat penting bagi warganya. Apalagi, sejak adanya pandemi covid-19 penghasilan masyarakat desa menurun karenanya daya beli masyarakat juga menurun.
Karena sangat diharapkan oleh warga, ia berharap bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bisa cair, bagi warga yang belum menerima masih kita upayakan terus,” beber Gus Muwaffaq.
Sementara itu, salah satu warga yang belum menerima JPS Amin Tohari sempat protes, bahkan sampai mendatangi Kasun setempat untuk mempertanyakan kejelasan bantuan. Karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, ia pun mendatangi ke kantor Balai Desa untuk menanyakan hal tersebut.
” Banyak warga yang mampu dapat bantuan JPS, sedang saya yang benar benar terdampak tidak dapat,” ujarnya dengan nada kesal.
Diungkapkan oleh Amin sejak pandemi covid-19 ia merasa penghasilan ya berkurang, karena pihak perusahaan telah meliburkanya, sehingga penghasilapun berkurang,” bebernya.
Sementara Kadinsos Gresik Sentot Supriyohadi saat di hubungi via WhatsApp sampai berita ini di turunkan belum juga membalas, meski pesan sudah di buka.
Lp-Korda Gresik Fununul Ihsan