Seorang Warga Tusuk Ketua RT Hingga Tewas Hanya Karena Ditegur Langgar PSBB

Jakarta,selidikkasus.com

M.Jazuli (52) ketua RT di Palmerah tewas ditusuk oleh seorang warganya,rabu 17/6.
Kejadian ini tepatnya di Rt 04,Rw 06 Kota Bambu Utara,Palmerah Jakarta Barat,lokasi meninggalnya M.Jazuli tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Kompol Supriyanto,Kapolsek Palmerah kepada wartawan menuturkan bahwa korban ditusuk dibagian leher menggunakan pisau dapur.

“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni,namun nyawanya tak tertolong,korban ditusuk satu kali dibagian punggung dekat lehernya” kata Supriyanto di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat,rabu 17/6.

Tak lama setelah kejadian,pelaku atas nama Resdi (25) diamankan beserta barang bukti yang digunakan,namun Polisi belum bisa memastikan motif ndari pelaku hingga tega menusuk korban.

“Kata dia sebel aja kalaubliat muka Pak RT,terus ribut dan nusuk,masih kami dalami lagi pengakuannya,pelaku ini tinggal diwilayah itu juga” kata Supriyanto.

Saat ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Pelni untuk kemudian akan dilakukan autopsi ke Rumah Sakit Polri.

Salah seorang saksi mata Herman warga setempat mengatakan pada selidikkasus.com ,korban sempat berusaha menghindar dari amukan pelaku yang menyerangnya pakai pisau,bahkan korban yang sudah bersimbah darah terkena tusukan dipunggung dekat leher semoat menahan serangan pelaku.

“Saya lihat Pak RT itubudah terguling,tapi dia masih berusaha nahan pakai sepeda kecil supaya ga diserang lagi” kata Herman.

“Amukan pelaku berhasil diredam setelah warga mengepungnya,sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan motor,tapi sayangnya nyawanya tak tertolong,tadinya korban masih sadar,pas dinaikan ke motor korban enggak sadar mungkin pingsan” papar Herman.

“Pelaku masih warga sini,kita gak tau penyebabnya kenapa,tahu tahu menyerang dan menusuk korban,kita tahunya begitu aja” katanya.

Setelah dilakukan penyelidikan terhadap Resdi yang merupakan pelaku penusukan,Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Sli Barokah mengatakan pelaku kesal kepada Jazuli,karena Jazuli sebagai ketua RT kerap menegur Resdi karena sering kumpul kumpul saat PSBB diterapkan.

“Motifnya karena kerap ditegur saat kumpul kumpul bersama teman temannya oleh korban yang meruoakan Ketua RT” kata Ali Barokah saat dikonfirmasi,rabu 17/6.

“Karenanya pelaku tersinggung” imbuh Kanit Reskrim Polsek Palmerah.

(Gun’s/Kaperwil Jakarta)