Wali Kota Tangerang; Kalau Kantor Dekat Rumah, Naik Sepeda Saja

Tangerang, selidikkasus.com – Wali Kota Tangerang Drs H. Arief R Wismansyah, M.Kes., mengimbau para pekerja di wilayahnya agar menggunakan sepeda saat berangkat kerja. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan selagi bersepeda.

“Kalau kantornya dekat dari rumah atau masih di dalam Kota Tangerang, ke kantornya iyee naik sepeda saja, aman juga kan sendirian, tidak berkerumun,” kata Arief, Selasa (16/6/2020).

Selain ikut mendukung pemerintah dalam membebaskan lingkungan dari polusi, bersepeda juga menyehatkan tubuh dan pikiran. Namun, di saat kondisi pandemi, Arief menekankan, agar bersepeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, dengan mengenakan masker, mamakai sarung tangan, membawa hand sanitizer, mengenakan penutup kepala, dan perlengkapan keselamatan mengendarai sepeda.

Arief pun mengaku prihatin, di saat pandemi Covid-19 ini, suasana arus lalu lintas di sejumlah titik jalan protokol sudah macet. Hal ini karena banyaknya pengendara menjalani new normal dengan harus masuk ke kantor, dan menyudahi masa work from home (WFH).

“Sudah kelihatan, transportasi pribadi meningkat. Info kabarnya seh kalau pagi macetnya sudah sampai ke Kebon Jeruk, Jakarta Barat loh,” ujar Arief.

Karena itu, untuk menyiasati warganya agar tak selalu mengendarai mobil pribadi untuk berangkat ke kantor, dari jauh-jauh hari Arief meminta BPTJ untuk menyediakan Transjakarta.

Sehingga, selain bisa memperkecil penggunakan mobil pribadi, juga menjaga kapasitas (commuter line) KRL agar masih sesuai aturan yang diterapkan oleh Menteri Perhubungan.

“Saat Vicon kemarin, saya usulkan Transjakarta untuk segera masuk di Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang agar para pekerja bisa dijemput selain menggunakan transportasi KRL,” kata Arief.

Menurutnya, pelaksanaan PSBB di Tangerang Raya cukup efektif menekan angka kasus virus Corona Covid-19.
Ia menyebut, sejak hari Minggu tidak ada warga Kota Tangerang yang dilaporkan terjangkit virus Covid-19.

“Hari ini tidak ada laporan kasus baru, semoga angka ini terus bertahan. Jadi PSBB ini tahap terakhir, hanya sampai akhir bulan ini, Inshaa Allah semoga kedepannnya semakin hari semakin membaik,” ujar Arief..
(Tomy\ Kaperwil Banten)