Jakarta,selidikkasus.com Dalam menegakan peraturan yang berhubungan dengan PSBB transisi,aparat tidak main main dalam melaksanakan tugasnya demi terpangkasnya penyebaran virus corona di Jakarta.
Rajia dilaksanakan diberbagai tempat yang rawan kerumunan dan dalaksanakan secara gabungan antara TNI,Polri,Satpol PP, seperti di seputaran Danau Sunter digelar rajia secara gabungan dengan membubarkan para pemancing terutama yang berkerumun,anak anak muda yang nongkrong bahkan ada juga PSK yang terjaring saat rajia tersebut.
Bagi yang terjaring selain berkerumun juga tidak memakai masker langsung dibawa petugas ke pos pengendali untuk diberikan pengarahan,sedangkan bagi mereka yang memakai masker langsung dibubarkan dan disuruh pulang kerumah masing masing.
Rusdiyanto Anggota satpol pp Jakarta utara saat di konfirmasi wartawan mengatakan,rajia ini rutin dilakukan dari pagi hingga malam hari.
“Rajia ini kita lakukan hampir setiap hari,kami tidak menindak tegas dengan mendenda dan sebagainya,kami hanya menghimbau dan membubarkan yang berkerumun,kebanyakan yang kumpul kumpul itu anak anak Abg,kadang begitu melihat kaminmereka sudah melarikan diri,dan juga kami memantau para pemancing kalau mereka berkerumun dan tidak memakai masker maka mereka kami bubarkan yang sebelumnya kami berikan himbauan yang menyangkut PSBB transisi” papar Rusdiyanto.
“Malam ini bukan hanya Abg dan pemancing saja yang terjaring rajia,tapi ada beberapa wanita yang diduga Psk,dan sesuai keterangan para pemancingereka mamang Psk yang menjajakan diri di Danau Sunter ini hampir setiap malam” katanya.
Salah seorang Psk yang enggan disebutkan namanya membantah pernyataan petugas,bahwa dia hanya kebetulan lewat dan ada rajia.
“Saya itu bukan Psk,tapi saya kebetulan lewat sini dan disini ada rajia” katanya.
Saatbditanya malam malam jalan jalanndi Danau Sunter wanita itu berkilah karena suntuk dirumah.
“Saya suntuk dirumah,saya ingin cari angin sambil nunggu ngantuk,betul sih rumah saya jauh dari sisni tapi kan jalannjuga ga sampe setengah jam sampe rumah” kilahnya.