Kepala Sekolah SDI Al-irsyadiah Meminta Maaf dan Mengklarifikasi Tentang Adanya Kerumunan di Sekolahnya

Jakarta,selidikkasus.com -Terbitnya berita tentang adanya kerumunan para orang tua murid di SDI Al-irsyadiah membuat para pegawai yayasan dan Kepala Sekolah meradang.

Ketua Yayasan Al-irsyadiah sempat mengundang wartawan selidikkasus.com untuk membahas berita yang beredar tentang sekolah yang dikelolanya,namun sayangnya pada hari dan jam yang telah dintukan untuk bertemu,pihak yayasan berhalangan hadir dan hanya diwakili oleh Kpala Sekolah saja.

Rojiin Kepala Sekolah SDI Al-irsyadiah kepada selidikkasus.com memaparkan bahwa telah menghimbau semua pihak (para Guru dan Orang tua murid) untuk tetapa mengindahkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan menghindari kerumunan.

“Saya telah menghimbau kepada para guru dan orang tua murid untuk selalu memakai masker dan tidak berkerumun,benar orang tua murid diminta datang untuk mengambil soal soal ulangan dan untuk isi formulir kjp pada hari jum’at 5/6,namun dikarenakan lingkungan sekolah ternyata masuk dalam PSBL karena berada di zona merah maka kami majukan ke hari kamis 4/6,dan memang pada saat itu saya tidak dapat mengawasi langsung dikarenakan saya mendapat undangan pertemuan denga Luraj Sukapura dan para kepala sekolah yang berada dilingkungan zona merah” papar Rojiin.

“Saya juga kaget setelah mendengar adanya kerumunan orangbtua murid dan beritanya naik di media online,dan waktu itu sayanlangsung berkoodinasi dengan pihak yayasan,dan pihak Yayasanntersebut meminta saya supaya mengundang wartawan media tersebut datang ke sekolah untuk membahas berita tersebut,namun mohon maaf karena sesuatu hal pihak yayasan tidak bisa datang padahal tujuannya untuk klarifikasi soal berita yang beredar.”kata Rojiin.

“Jadi disini saya mewakili Yayasan dan dewan Guru semua meminta maaf kepada halayak ramai atas kejadian tanggal 4/6 kemarin dan memohon kepada pihak media online untuk menghapus berita yang sudah terlanjur naik itu,dadapun tentang penawaran atau ucapan Yayasan yang mengatakan kalau butuh apa apa bilang ke Yayasan saya mohon jangan dijadikan praduga Pelecehan Profesi wartawan,walau seyogyanya mungkin membuat wartawan sangat dilecehkan,dan ucapan saya yang secara tidak langsung melarang wartawan meliput baik buruknya sekolah kami mohon untuk tidak dijadikan hal negatif tentang kami,karena bukan bertujuan negatif tentang wartawan atau ada hal negatif tentang kami.” Jelas Kepala Sekolah.

“Atas dasar itu semua saya selaku Kepala Sekolah mengundang selidikkasus.com datang untuk klarifikasi berita dan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada halak banyak tentang hal yang sudah diberitakan dan memohon agar kiranya selidikkasus.com untuk tidak menayangkan kemabali (Menghapus) berita kemarin itu” imbuh Rojiin.

(Lp Kaperwil Jakarta/Gun’s)