Lakukan Pengawasan BLT-DD, Haji Uma Berkunjung ke Kantor Dinas BPM Aceh Utara

Aceh Utara, Selidikkasus.com – Di saat koordinator Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara Selidikkasus.com lagi stay di kantor BPM Aceh Utara, tiba-tiba melihat H. Sudirman atau yang sering di sapa dengan Haji Uma, dewan beserta berapa staf ajudannya memasuki kantor BPM dan menemui Kadis BPM bapak Fakruradhi, SH. MH di ruangannya.

Haji Uma menjelaskan kedatangan ini bukan tidak beralasan, kami bertujuan melakukan pengawasan terhadap dana pembangunan desa yang di alihkan ke Covid-19 melalui BLT-DD harus di salurkan ke semua desa yang ada di dalam Kabupaten Aceh Utara bagaimana BLT-DD ini terealisasi di daerah, apa yang menjadi kendala dan berapa sudah yg digelontorkan masing-masing desa yang ada di Aceh Utara.

Haji Uma juga menjelaskan dana Covid-19 secara nasional itu lebih kurang ada Rp.22 triliyun, dan mekanisme pembagian BLT – DD itu menurut dana desa masing-masing untuk dana desa Rp. 800Jt ke bawah 25%, Rp. 800Jt s/d 1 Milyar 30%, untuk dana desa yang diatas Rp. 1,2 Milyar itu 35%, sesuai dengan komunikasi Haji Uma dan Kepala Dinas BPM Aceh Utara sudah terealisasi sebanyak 80% desa yang sudah memberikan kepada masyarakat dampak Covid-19.

Jumlah penerima bantuan untuk Masyarakat BLT-DD itu sebesar Rp.600rb/penerima, selama 3 bulan berturut-turut sesuai dari aturan Kementrian Desa. sementara realisasi pembangunan Fisik desa ini di nonaktifkan fokus untuk persoalan keperluan Covid-19 BLT-DD kepada masyarakat, kalau ada pemotongan dari BLT-DD itu ke Masyarakat yang menerima jika tidak sesuai itu adalah penyalahgunaan / penyelewengan karena sudah jelas penerima BLT-DD itu sebesar Rp.600rb/bulan dengan akumulasi selama 3 bulan yaitu Mei, Juni, dan Juli.

Harapan beliau semoga masyarakat bisa menggunakan dana bantuan BLT-DD ini untuk kebutuhan yang mendasar seperti sembako rumah tangga seperti beras dan sebagainya untuk kebutuhan rumah tangga, jadi jangan di pergunakan untuk membeli hal lain yang bukan termasuk dalam kebutuhan mendasar dalam rumah tangga yang beliau sarankan, Karna Covid-19 ini belum tau hingga kapan akan berakhir, karna musibah ini di alami bukan saja nasional tapi juga internasional jadi belum belum ada kepastian kapan Covid-19 ini akan berakhir, namun Haji Uma juga beeharap kepada masyakat untuk menjaga jarak, memakai masker, dan mengikuti Protokol Covid-19 dan tetap waspada apalagi terhadap pendatang dari luar daerah kita. Tutup beliau.

Laporan : Gunawan, Koordinator Lhokseumawe & Aceh Utara