Selidikkasus.com || Medan, Sumut -Operasi Ketupat Toba akan berakhir di Minggu (7/6/2020), Polda Sumut dalam keterangannya yang dihimpun kru media ini Kendaraan bermotor Putar Balik Sebanyak 3.322 kendaraan bermotor di Operasi (Ops) Ketupat Toba sejak 24 April hingga 30 Mei dan diperpanjang hingga 7 juni.
“Total seluruhnya kendaraan bermotor yang diputar balik selama Ops Ketupat Toba 2020 dan KRYD hingga 2 Juni kemarin, sudah sebanyak 3.322 unit,” Jelas Kasub Bid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Rabu (3/6/2020). Arus kendaraan bermotor yang putar balik kendaraan itu dilakukan petugas kepolisian disejumlah titik Chek Point yang berada di Sumut karena tidak sesuai KTP tempat tujuan dan muatan kendaraan
(mudik/rekreasi). Tindakan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona (Covid -19).
Adapun kendaraan yang diputar balik selama Ops. Ketupat Toba 2020, sepeda motor (R2) 920 unit, mobil (R4) 1.114 dan bus 330 unit. Sedangkan angka kecelakaan lalulintas /laka lantas yang terjadi 400 kasus, korban yang meninggal dunia 86 orang, luka berat 147, luka ringan 392 orang dengan kerugian materi berjumlah Rp 862.050,000, Ucap Kasubid Humas Polda AKBP MP. Nainggolan, Kepada Kru Media Melalui sambungan telepon. “Sementara bukti pelanggaran (tilang) selama Ops Ketupat Toba 2020 sebanyak 127 perkara, dan teguran 10. 731 perkara,” ujar AKBP MP Nainggolan.
Hingga Selasa (2/6/2020), Kepolisian yang berjaga disejumlah titik Chek Point telah memutar balik arus kendaraan sebanyak 958 ranmor dengan perincian sepeda motor 560 unit, mobil 374 dan bus 24 unit.
Liputan (Tim Sumut)