Pekanbaru-Riau-Sekretaris Jenderal Gemantara Raya Rudy S yang dikenal sosok kritis dalam proses penegakan supremasi hukum di tanah air angkat bicara diduga dalam lambannya pengungkapan kasus misteri gantung diri di Padang Sumatera Barat beberapa waktu lalu, kamis 28/05/2020 di kantornya Jl.Paus Pekanbaru Riau.
Sekjend Gemantara Raya yang selalu aktif dalam pengungkapan berbagai macam jenis kasus dan pelanggaran hukum Antar provinsi Indonesia, baik kasus kecil hingga besar, Baik kasus DD, ADD, Pendidikan, Kesehatan, Asuransi hingga kasus besar cacing pita ikan kaleng di selat panjang Riau, dan ternasuk kasus yang telah terjawab oleh Presiden Jokowi di BUMN PTPN V terkait lahan masyarakat di Kampar Riau dan kasus lainnya.
Dengan kejeniusan strategis Rudy bersama Gemantara Raya dan tim media group nya yang dipimpinnya tergolong sukses menjadi mitra semua pihak atas peran poksi yang tak pandang rintangan untuk bertindak. Dengan teliti dari titik dan komanya setiap problematika yang di tangani oleh lembaga yang tersirar spektakuler di Nusantara saat ini.
Berbeda dengan kasus yang cukup misteri, kematian seorang wanita yang berdarah Nias di Padang Sumatera barat beberapa waktu lalu. Rudy berpendapat bahwa pihak Kepolisian di wilayah hukum Provinsi Sumatera Barat diduga sangat lamban dalam mengungkap penyebab dan motif kematian misterius tersebut. Sebut Rudy
Masa kesaksian beberapa orang dari kejadian tersebut Polisi belum melakukan pemanggilan terhadap pihak yang di duga terkait kasus ini? Polisi yang kita percayai dalam hal ini koq kelihatan lelap, ini soal nyawa manusia. Dan kejadiannya juga cukup aneh di luar kewajaran dan pastilah kemampuan Kepolisian tidak butuh waktu lama untuk mengungkap penyebab kematian umat manusia tersebut “Tuturnya”
Saya dan peran yang kita miliki siap dukung Kepolisian melalui jajaran kita dari awal penemuan kasus ini, baik Lembaga dan media telah kita kirim ke lokasi. Nah hasil yang tim dapatkan baik informasi beberapa saksi, dan termasuk penelusuran harusnya Polisi sebagai mitra kita dapat segera menyimpulkan langkah sigap nya, termasuk memanggil pihak yang dirasa penting untuk di mintai keterangan. Ini koq seperti tidak ada keseriusan? “Tambahnya”
Ketika wartawan menanyakan bagaimana harapan Sekjend Gemantara Raya dalam kasus ini dan juga sebagai mitra penegak hukum?..
“Saya dan peran tim tetap siap dukung Kepolisian sebagai mitra kerja kita yang saling mendukung, saling mengisi dan saling mengingatkan.
Saya yakin dan berharap bahwa kasus ini segera terungkap,,
“asal pihak Kepolisian serius, dan salah satu perkara yang di fokuskan terhadap penanganannya. “Tutup Sekjend”
Di tempat terpisah Aktivis sekaligus pemilik salah satu media Online Sobaruddin, yang mana di ketahui bahwa sobaruddin ini adalah anak dari salah satu aktivis tahun 90an yang gencar melakukan aksi demontrasi baik di daerah dan di pusat, saat di wawancarai tim awak media ia menuturkan bahwa, Sebaiknya pihak kepolisian sumatra barat bisa lebih cepat dalam melangani dan mengungkap kasus tersebut, pungkasnya
ia pun berharap agar pihak polda sumatra barat menurunkan anggotanya yang memiliki ke ahlian di bidangnya masing-masing dalam mengungkap kasus kematian warga nias tersebut, jika pejidik nya tak tak mampu,, yaaa,, di harapkan kapolda sumatra barat mengganti pejidik kasus tersebut. Cari yang mampu dan bisa menangani kasus tersebut.. kami yakin dengan tim polda sumatara barat pasti bisa mengungkam kasus tersebut. harapnya.
(Media Grup)