Jombang (SelidikKasus Com) – Penyebaran Covid-19 tidak terkendali kali ini di Desa Plosokerep Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang Jawa Timur, ada tiga orang yang kini jadi pasien terkonfirmasi, diketahui ada sembilan orang lain yang dinyatakan reaktif dalam rapid tes.
Camat Sumobito Mustaghfirin menjelaskan, bahwa pasien positif ke-26 berasal dari desa yang sama dengan pasien posif ke-14 dan 15. Ketiganya juga tinggal berdekatan “Jadi antara pak MIA (pasien ke-14) sama yang kalau melakuakan Solat satu Mushola juga satu RT,” katanya.
Setelah MIA dan istrinya KP (pasien ke-15) dinyatakan positif Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melakukan Rapid test ke orang-orang terdekat sekitarnya.Pelaksanaannya dilakukan dua kali. “Yang pertama tujuh orang beberapa hari lalu, yang ke dua kemarin ada total ada 17 orang,” tambahnya.
Dari rapid test pertama pada tujuh warga itu, tiga diantaranya dinyatakan reaktif hingga dilakukan uji swab. Ketiganya merupakan anak dan tetangga pasien positif Covid-19. Salah satunya yang hari ini dinyatakan positif, jadi tinggal dua yang dari rapid test tahap pertama,
lanjutnya. Sedangkan untuk rapid test tahap dua yang digelar rabu (20/5/2020) kemarin. Dari 17 orang dan enam diantaranya menunjukkan reaktif. Sehingga sisa sebanyak 7 orang dinyatakan nonreaktif.
Jadi yang dianggap reaktif ada 7 orang. Karena 6 orang tambah 1 yang hasilnya samar. Untuk test swab mungkin akan segera dilakukan sama di Puskesmas,” imbuhnya Camat Sumobito Mustaghfirin.
“Khususnya untuk satu RT tempat tinggal pasien posif itu, aktifitas masuk dan keluar sudah dibatasi,” ungkapnya.
Sebagai upaya lanjutan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu petunjuk dari Gugus PP Covid-19 Kabupaten Jombang.
“Kemarin Pak (Wabub) Wakil Bupati juga sudah sidak ke Desa Plosokerep, sudah tau juga kondisinya di desa, untuk kelanjutanya kami masih menunggu, apakah ada karantina wilayah atau gimana, kami masih menunggu petunjuk dari Kabupaten,” pungkasnya Camat Sumobito.
[21/5 21:22] Kaperwil Jatim: (lp.Us/har
Leave a Reply