Menolak Bantuan Sembako dari Pemerintah?

selidikkasus.com – Masyarakat dikejutkan oleh sejumlah video yang viral. Ada sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi yang mengeluh, menyesalkan dan protes terhadap bantuan pemerintah.

Mula-mula secara perseorangan, kemudian ada beberapa Kepala Desa yang protesnya lalu di videokan, lanjut di share, dan di viralkan.
Terakhir, para Kepala Desa itu berkumpul, dan dengan kompaknya membuat pernyataan bersama, “menolak bantuan pemerintah”. Bantuan kok ditolak, ada apa?

Data penerima bantuan dianggap amburadul.
Ini faktor utamanya. Faktor kedua, bantuan tidak tepat waktu.
Sudah diumumkan, tapi gak turun-turun, kata seorang Kepala Desa. Merekalah yang jadi sasaran protes dan cemoohan warga. Kenapa bantuan gak turun-turun?
Karena tunggu tas pembungkus bertuliskan” bantuan Presiden”, kata pihak Kemensos, di konfirmasi wartawan (selidikkasus 30/4).

Jangan jadi ajang pencitraan bapak-bapak, kata seorang kepala desa dalam video itu. Ternyata, kepala desa sudah kenal istilah “pencitraan”. Jangan ikut-ikutan pencitraan Pak Kepala Desa yah,; Ora elok!

Soal data, ini memang sejak dulu jadi masalah di Indonesia.
Lho kok gak diperbaiki?
Ini hanya soal niat. Good Will-nya gak ada, kata anak kuliahan.

Pertama, proses pendataan sarat kepentingan. Baik kepentingan institusional maupun politik.Coba lihat data pemilih di KPU. Bermasalah dan banyak data fiktif. Orang sudah meninggal, pindah tempat, dan warga luar Desa dimasukkan.
Untuk apa githu lho.? Memenangkan para penguasa, ini sudah dari dulu loh bro!!

Kira-kira sama pola, dan masalahnya dengan data orang miskin.
Supaya gak malu angka kemiskinan tinggi, dibuatlah kriteria orang miskin seketat mungkin. Menurut Kemensos, disebut miskin jika punya 14 kriteria. Diantaranya: gak punya WC pribadi, kalau masak pakai kayu bakar, makan hanya sekali/dua kali sehari, bisa beli satu setel pakaian hanya sekali dalam setahun, rumahnya gak diplester, menggunakan air hujan, hanya tamat SD, dan penghasilannya kurang 20 ribu sehari.
Miskin banget ya?
Jadi, anda hanya akan menemukan orang miskin di pelosok-pelosok Desa. Tetapi di Kota susah kita cari orang yang miskin menurut kriteria pemerintah.

Kedua, sering ada permainan petugas di lapangan. Ini project. Kalau setiap Desa/Kelurahan ada 10-20 penerima fiktif, kali sekian ribu Desa/Kelurahan, lumayan banyak. Itu bisa masuk kantong, cus langsung bagi-bagi jatah deh.

Tidak hanya orang miskin yang fiktif. Bahkan kelurahan juga bisa fiktif.Tahun lalu, ada sejumlah Kelurahan fiktif penerima dana desa terbongkar.Bertahun-tahun. Canggih bukan? Itu yang kebongkar. Namun, yang gak kebongkar?

Sudah data fiktif, jatah bantuan dikurangi lagi. Kongkalikong sama oknum aparat desa, atau yang lainnya.Ini mungkin telah kita saksikan seumur hidup kita. Berjalan dengan aman, aman.. dan aman…

Jangan anda pikir aparat desa gak ada yang brengsek bro. Banyak! Urusan tilap-tilep, orang-orang di birokrasi paling jago. Rekayasa LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), mereka ahlinya. “ndandani laporan”, itu istilah mereka. Ada konsultannya segala. Mirip konsultan pajak… Banyak konsultan pajak yang tugasnya justru untuk memanipulasi pajak, agar makin kecil angkanya yang dibayar perusahaan.

Ketiga, hukum gak jalan. Hampir gak pernah ada penindakan terhadap orang-orang yang sengaja memalsukan data. Alasan salah ketik, selesai. Padahal, rekayasa tersebut dilakukan dengan sengaja.

Carut marut data ini terus jadi letusan sosial. Tapi tak pernah beres hingga hari ini. Dan nampaknya akan terulang terus entah sampai kapan githu lho..
{Tommy\Kaperwil Banten}

39 Komentar

  1. I’m pretty pleased to find this page. I wanted to thank you for your time due to this wonderful read!! I definitely savored every part of it and I have you bookmarked to check out new stuff in your site.

  2. Aw, this was a really good post. Taking a few minutes and actual effort to generate a really good article… but what can I say… I procrastinate a whole lot and never seem to get anything done.

  3. Having read this I thought it was really enlightening. I appreciate you taking the time and effort to put this short article together. I once again find myself spending way too much time both reading and commenting. But so what, it was still worthwhile.

  4. I have to thank you for the efforts you’ve put in penning this site. I am hoping to see the same high-grade blog posts by you in the future as well. In truth, your creative writing abilities has encouraged me to get my own website now 😉

  5. Howdy! I could have sworn I’ve visited this site before but after going through many of the articles I realized it’s new to me. Regardless, I’m definitely happy I stumbled upon it and I’ll be book-marking it and checking back often!

  6. Right here is the right website for everyone who would like to understand this topic. You know so much its almost hard to argue with you (not that I really would want to…HaHa). You definitely put a new spin on a topic that has been written about for years. Wonderful stuff, just great.

  7. An outstanding share! I have just forwarded this onto a coworker who had been doing a little homework on this. And he in fact ordered me breakfast because I stumbled upon it for him… lol. So let me reword this…. Thank YOU for the meal!! But yeah, thanks for spending time to discuss this subject here on your website.

  8. Oh my goodness! Incredible article dude! Thank you so much, However I am going through troubles with your RSS. I don’t understand the reason why I can’t subscribe to it. Is there anyone else having identical RSS problems? Anyone who knows the answer will you kindly respond? Thanks.

  9. Right here is the right website for anyone who really wants to understand this topic. You understand so much its almost hard to argue with you (not that I personally would want to…HaHa). You certainly put a brand new spin on a subject that’s been discussed for ages. Great stuff, just great.

  10. Good day! I could have sworn I’ve visited this site before but after browsing through some of the articles I realized it’s new to me. Regardless, I’m certainly pleased I stumbled upon it and I’ll be bookmarking it and checking back regularly.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*