Wooow Branch Manager Bank Bukopin Pekanbaru Bakal Di Laporkan Karena Mengecewakan Konsumen

Wooow Branch Manager Bank Bukopin Pekanbaru Bakal Di Laporkan Karena Mengecewakan Konsumen

Purnamasari sebagai konsumen Akad kredit bank Bukopin Pekanbaru, dan Deswita sebagai penjual rumah miliknya sangat kecewa atas ketidak becusnya Branch Manager Bank Bukopin Pekanbaru berinisial (DV) yang di nilai tidak becus dan mengecewakan konsumen atas pencairan dana yang sudah dinyatakan selesai proses akad.

Menurut Deswita (penjual) yang mendatangi kantor DPD Gemantara Raya dan Media Nasional Gemantararaya.com bahwa: pada awalnya tidak ada permasalahan dengan administrasi pengurusan dan proses akad hingga tuntas, namun begitu selesai proses dan tinggal pencairan dana demi kebutuhan yang sangat perlu, terlebih pada saat covid19 yang tidak bisa mencari nafkah lain justru pencairan dana dari Cabang Bank Bukopin Pekanbaru tidak terealisasi dengan alasan yang tidak jelas dan bertele-tele “Tuturnya”

Ditambahkannya bahwa kami sudah berapa kali di janjikan pencairan pasca selesai berkas akad, hampir setiap hari kami datang dengan harapan menjemput uang atas janji mereka, namun alhasil terus berjanji besok, lusa dan seterusnya dengan berbagai alasan dari Branch Manager “DV” menurut kami betul2 mengecewakan dan sangat tidak becus untuk memberikan pelayanan sesuai aturan perbankkan. Tambah Deswita kesal.

Ketika ditanya oleh beberapa wartawan kepada Purnamasari sebagai pembeli juga dengan nada serupa dan sangatlah kecewa, apalagi menurut Purnamasari bahwa sudah merasa dikorbankan oleh Cabang Bank Bukopin Pekanbaru, baik tenaga, waktu, uang juga telah saya transfer bahkan cicilan bulan pertama sesuai permintaan pihak bank Bukopin Pekanbaru.Bahkan saya merasa di tipu dalam hal ini,. “Tutur Purnamasari kecewa berat”

Disini juga saya telah dimintai uang oleh Satuan Pengaman (Satpam) bank Bukopin Pekanbaru dengan alasan pengurusan pajak. Padahal justru pajak juga saya sendiri yang ngurus demi terselesaikan transaksi jual beli dengan bu Deswita karena beliau sangat membutuhkan biaya saat ini. Tambah Purnamasari benar2 kecewa.

Disisi lain Sekretaris Umum media Gemantararaya.com mewakili beberapa perwakilan wartawan media group (Rudy.S)turut mengkonfirmasi hal ini kepada “DV” sebagai Branch Manager Bank Bukopin Pekanbaru atas permintaan konsumen, namun benar saja alasan beliau nyaris Tidak masuk logika sehat.. jelas Rudy.

Menurut Rudy bahwa tanggal 15 April 2020 mengkonfirmasi hal ini langsung kepada “DV” setelah kurang lebih 2 jam menunggu dan minta konfirmasi kepada “D” yang salah satu kepercayaan Doni, dan saat itu juga “D” betele- tele sehingga kami memintanya membuat surat tertulis sebagai alasan Bank Bukopin Pekanbaru terkait hal itu tersebut.

Dan dengan mengejutkan alasan yang tidak masuk akal karena alasan dalam suratnya adalah belum ada persetujuan Bank Bukopi Pusat untuk pencairan dana tersebut karena permasalahan covid19. Namun karena penasaran tidak kudung ketemu dengan Branch Manager akhirnya melalui bu Deswita ngetuk pintu pak “DV”. Dan akhirnya kami di perbolehkan masuk dan mengkonfirmasi hal ini yang janji2 kepada konsumen yang dimaksud.

Mengejutkan: Alasan “DV” sebagai Branch Manager justru menyuruh kami melihat surat edaran Otoritas Jasa Keuangan(OJK) tanpa menunjukkan surat tersebut, bahwa intinya tidak bisa merealisasikan pencairan selama covid19, dan belum tau kapan akan dicairkan katanya. Sehingga penjual (Deswita) benar benar sock dan neminta berkas untuk di batalkan karena tidak sesuai janji sebelumnya, dan justru alasan yang tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Hingga berita ini disiarkan secara menyeluruh melalui nedia group. Wasekjend DPP Gemantara Raya yang menerima informasi dan laporan dari kantor wilayah Riau menyarankan agar konsumen Bank Bukopin Pekanbaru tersebut. Baik Deswita dan Purnamasari agar membuat surat kuasa ke lembaga yang di anggap mampu mengupas masalah ini/melapor ke pihak terkait guna untuk segera di usut dan diselesaikan secara tantanan aturan hukum yang berlaku.

Media tim (red)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*