Tega nian!!! Di saat wabah covid 19. warga desa tanjung belit Kasmawati di keluarkan dari peneriam PKH.

Tega nian!!! Di saat wabah covid 19. warga desa tanjung belit Kasmawati di keluarkan dari peneriam PKH.

Kampar. Salah seorang penerima program keluarga harapan(pkh) kasmawati warga desa tanjung belit kecamatan kampar kiri hulu kabupaten kampar Riau,di keluarkan dari keanggotaan penerima pkh oleh pendamping kecamatan inisial (Ef) tanpa pemberitahuan terhadap korban.

Penuturan Kasmawati ke media jumat 24 april 2020,bahwa diri nya tidak menerima lagi bantuan dana pkh, terhitung pencaiaran bulan april 2020,sementara anggota pkh lain nya masih nerima sebut nya.

Atas kejadian itu kasmawati menghubungi pendamping inisial(ef) dia berkilah bahwa ada mata mata /intel dari kepolisian berpakaian preman , kemudian dana pusat untuk pkh ini udah menipis kemungkinan kedepan nya banyak yang di keluarkan kata nya kepada saya ,apa maksud dan tujuan omongan pendamping sama saya ucap kasmawati.

Seandai nya saya di kategorikan ekonomi mampu lihat la kehidupan saya, penerima pkh di desa ini ada yang rumah nya parmanen lantai keramik punya kebun sawit dan kebun karet, jika ada petugas minta di tunjuk kan rumah nya saya siap tunjuk kan rumah nya,ucap kasmawati.

Kemudian awak media mengkonfirmasi kepala desa tanjung belit Efri minta tanggapan tentang warga nya kasmawati yang dikeluarkan dari pkh,sontak kades kaget beginilah buruk nya kerja pendamping dinas sosial ini terhadap pelayanan masyarakat gak perna kordinasi dan konsultasi sama kades selama ini,coba konfirmasi lansung ke pendamping ucap kades dengan nada kesal.

Kemudian awak media konfirmasi pendamping inisial ef melalui chat watsapp namun tidak ada respon dan lansung di blokir,kemudian awak media menghubungi ketua kelompok pkh inisial rr melalui telpon seluler nya, jawaban nya saya gak tau soal itu,saya baru menjabat ketua kelompok tanyakan aja ke pendamping kilah nya.

Lp wirdalis

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*